Liputan6.com, Pontianak - Guna mencari Pesawat AirAsia QZ8501, tim SAR Pontianak menerjunkan satu kapal milik mereka. Kapal itu berjenis RB 214. "Sudah diberangkatkan 1 kapal hari ini," kata Kepala Kantor SAR Pontianak, Slamet Riyadi, Minggu (28/12/2014), di Pontianak.
Selain menerjunkan 1 kapal, Tim SAR Pontianak juga mengerahkan puluhan anggotanya. Termasuk di dalamnya 4 anggota Dit Polair Polda Polda Kalbar. "Anggota kita ada 24 orang. Empat orang berasal dari Dit Polair Polda Kalbar berangkat dengan rombongan kita," jelas Slamet.
Dia mengungkapkan, timnya mencari AirAsia QZ 5801 di Teluk Kumai. Tempat itu diduga sebagai lokasi hilangnya pesawat. "Lokasi dugaan atau yang menjadi tempat pencarian kita di Teluk Kumai,” pungkas dia.
Masih kata Slamet, pihaknya belum mengetahui secara pasti keberadaan pesawat AirAsia QZ8501 tersebut. Tapi sesuai instruksi dari pusat, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak.
Pesawat jenis Airbus A320-200 PK-AXC itu terbang dari Bandara Juanda, Surabaya, menuju Singapura. Pesawat tersebut hilang kontak dengan menara pengawas pada pukul 06.17 WIB. Pesawat dipiloti Kapten Iriyanto dan Remi Emmanuel Plesel dan mengangkut 155 penumpang, 4 awak kabin, dan 1 orang teknisi. (Sun)
AirAsia QZ8501 Diduga Hilang di Teluk Kumai
Tim SAR Pontianak menerjunkan satu kapal dan 24 personel untuk mencari AirAsia QZ 8501 di Teluk Kumai.
diperbarui 28 Des 2014, 19:42 WIBDiterbitkan 28 Des 2014, 19:42 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sebuah Rumah di Cengkareng Disulap Jadi Tempat Budidaya Tanaman Ganja
Router WiFi Adalah: Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya
Memahami Judes dan Penyebabnya, Sikap yang Sering Disalahpahami
Sejarah Bola Basket: Panduan Lengkap Sejarah hingga Perkembangan Olahraga yang Kini Populer
Apa Itu Fenomena Retrograde dan Pengaruhnya, Memahami Pergerakan Mundur Planet
Ibu di China Tuntut Supermarket Usai Anaknya Terjatuh hingga Geger Otak Saat Berbelanja
Waspada! Ransomware Ymir Ancam Data Perusahaan dengan Enkripsi Canggih, Ketahui Bahayanya!
Dua Mahasiswa di Lampung Ditahan karena Edarkan Uang Palsu, Klaim Hanya Iseng
Top 3 Berita Bola: Tangani Manchester United, Amorim Diharapkan Bisa Kembangkan Potensi 5 Pemain Ini
Erick Thohir Gandeng Amazon Web Service Demi Efisiensi Kerja BUMN
Imperialisme Adalah Istilah dalam Sejarah, Ini Bedanya dengan Kolonialisme
Tengku Dewi Inginkan Hak Asuh, Andrew Andika Setuju Rp20 Juta Per Bulan untuk Nafkah Anak