Pilot Iriyanto Melayat Adik Sebelum Terbangkan AirAsia QZ8501

Iriyanto sempat pulang ke Sleman, DI Yogyakarta melayat adiknya yang meninggal dunia. Belum sepekan bertugas, ia dikabarkan hilang.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Des 2014, 13:57 WIB
Diterbitkan 29 Des 2014, 13:57 WIB
Pilot AirAsia yang hilang (3)
Pilot AirAsia yang hilang

Liputan6.com, Sidoarjo - Keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak hingga hari ini masih menunggu dengan cemas. Salah satunya Bambang Andreas yang sejak Minggu 28 Desember kemarin menanti kabar di Crisis Centre di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (29/12/2014), menurut Bambang, anaknya Sri Andriani sempat berkomunikasi dengannya melalui BlackBerry Messenger (BBM) sebelum terbang.

Sri Andriani yang bekerja sebagai tour guide mengabarkan, keberangkatan pesawat AirAsia jurusan Surabaya-Singapura itu dimajukan dari jadwal semula.

Kepedihan juga dirasakan oleh Angela anak Kapten Pilot Iriyanto yang menerbangkan pesawat AirAsia QZ8501. Ia menuangkan kesedihannya melalui media sosial path dan berharap sang ayah segera pulang.

Menurut keluarga di Sleman, DI Yogyakarta, Iriyanto sempat pulang Senin 22 Desember lalu untuk melayat adiknya yang meninggal dunia. Belum sepekan bertugas, Irianto dikabarkan hilang bersama pesawat AirAsia yang diterbangkannya. (Nfs/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya