Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan rasa duka citanya atas hilangnya pesawat AirAsia QZ8501. Pria yang karib disapa Ahok itu pun mengajak para pelajar yang berkumpul di Monas, Jakarta untuk mengheningkan cipta sejenak dan mendoakan para penumpang sekaligus awak pesawat AirAsia.
"Kita berdoa untuk para penumpang pesawat AirAsia yang hingga kini masih belum kita ketahui nasibnya," ujar Ahok saat mengikuti apel 'Komitmen Aplikasi Deklarasi Sekolah yang Indah, Damai, dan Anti Korupsi' di lapangan silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2014).
Ahok berharap, pesawat tersebut cepat ditemukan dan para petugas yang melakukan pencarian diberi kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan tugasnya mencari pesawat maskapai penerbangan asal Malaysia itu.
"Kita berdoa supaya Tuhan memberi kesabaran, ketabahan, dan ketegasan kepada kita semua untuk bisa menemukan pesawat dan penumpangnya," ujar dia.
Burung besi jurusan Surabaya-Singapura dikabarkan hilang kontak dengan Air Traffic Control (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 28 Desember 2014, sekitar pukul 06.17 WIB.
Pesawat AirAsia dengan nomor register QZ8501 itu berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur sekitar pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.