6 Kapal dan Tim DVI Disiapkan untuk Keluarga Penumpang AirAsia

Tim DVI, dokter kesehatan, dan psikolog bergabung dengan tim Basarnas di Posko Crisis Center guna membantu keluarga penumpang AirAsia.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 30 Des 2014, 12:45 WIB
Diterbitkan 30 Des 2014, 12:45 WIB
Basarnas: Pencarian AirAsia QZ8501 Fokus pada Sinyal Terakhir
Kepala Basarnas meminta keluarga penumpang tidak percaya begitu saja informasi yang beredar terkait AirAsia QZ8501, kecuali dari Basarnas.

Liputan6.com, Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) tetap menyiagakan 6 kapal jenis CI, C2, dan C3 untuk mencari pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak sejak 28 Desember 2014.

"Polairud Polda Jatim menyiagakan 6 kapal jika sewaktu-waktu dibutuhkan oleh tim Basarnas," tutur Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Anas Yusuf usai acara pemusnahan barang bukti miras dan narkotika di halaman Polrestabes Surabaya, Selasa (30/12/2014).

Polda Jatim juga menyiagakan dari dokter kesehatan, psikolog, dan tim Disaster Victim Identification (DVI) atau tim identifikasi korban bencana, di Crisis Center, Bandara Juanda, Surabaya.

"Tim DVI, dokter kesehatan dan psikolog sudah bergabung dengan tim Basarnas di Posko Crisis Center guna membantu memberikan empati kepada keluarga korban," tandas Anas.

Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura dengan nomor penerbangan QZ8501 hilang kontak pada Minggu pagi, 28 Desember 2014. Pesawat jenis Airbus A320 ini mengangkut 155 penumpang yang terdiri dari 138 penumpang dewasa, 16 anak, dan 1 bayi.

Hingga kini, tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan nelayan masih melakukan upaya pencarian pesawat AirAsia yang diduga berada ke perairan di sekitar Bangka-Belitung dan Kalimantan Barat. (Mvi/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya