Liputan6.com, Pangkalan Bun - Memasuki hari kelima pencarian AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, cuaca terlihat sangat mendukung. Para penyelam baik dari Basarnas Special Group (BSG) bersama para penyelam TNI AL yang berasal dari Komando Pasukan Katak, Detasemen Jala Mengkara, Intai Amfibi, dan Dinas Penyelamatan Bawah Permukaan Air tampak kembali menyiapkan alat.
Evakuasi dan pencarian kali ini menggunakan kapal berbeda. Bukan KN 224 tetapi KN SAR 101 Purworejo.
Pantauan Liputan6.com, sejak pukul 07.00 WIB aktifitas loading perlengkapan ke KN SAR 101 Purworejo sudah dilakukan. Anggota BSG bersama para penyelam TNI AL yang berasal dari Komando Pasukan Katak, Detasemen Jala Mengkara, Intai Amfibi, dan Dinas Penyelamatan Bawah Permukaan Air bahu-membahu mengakut peralatan selam.
Sebelumnya, Basarnas beserta pasukan selam TNI AL sudah berangkat sejak Rabu 31 Desember malam dengan menggunakan Kapal KN 224 ke lokasi evakuasi AirAsia itu. namun karena cuaca buruk semua penyelam diinstruksikan untuk kembali ke Pelabuhan Panglima Utar Kumai, dan meneruskan perjalanan pada pagi ini dengan menggunakan kapal KN 101.
"Penyelam pindah ke Catamaran ombak bisa 3 meter atau lebih, ini kapalan ukuran 60 x 14 meter," ucap Kapten Catamaran KM SAR 101 Purworejo Adi Triyanto di atas kapal, Kamis (1/1/2015).
Adi pun menjelaskan instruksi yang dia dapat sejauh ini. Menurutnya, ketika sudah berada di titik lokasi, akan langung melakukan pencarian di dasar laut.
"Intruksi semua penyelam ke sini, selain itu kita akan melakukan searching ke 120 mil laut arah Bangka Belitung, kita juga akan masih menjelajah area 4 dan 5," jelas dia.
Sementara itu, Koordinator Basarnas Charles Batlajely mengatakan anggota BSG ditambah lagi menjadi total 20. Dari sebelumnya yang hanya 12 orang.
"Kita tambah lagi total menjadi 20 orang yang akan menyelam. Mereka semua yang sedang cuti-cuti kita panggil semua," ujar Charles.
Informasi yang dihimpun Liputan6.com, di Kapal KN SAR 101 ada 20 dari tim BSG. Sementara penyelam TNI AL ada 47 orang.
Koordiator penyelam TNI AL Profs Dhegratmen menuturkan, dalam pencarian kali ini ada dua skenario yang akan disiapkan untuk melakukan evakuasi jenazah.
"Ada dua skenario jika nanti diketemukan jenazah. Satunya kita gunakan kapal KN 224 jika cuaca baik dan bisa menembus gelombang. Jika tidak, evakuasi menggunakan lewat helikopter," tukas Profs. (Tnt)
Cerah di Pencarian AirAsia Hari Ke-5, Penyelam Bersiap Lebih Pagi
Pencarian AirAsia QZ8501 kali ini menggunakan kapal berbeda. Bukan KN 224 tetapi KN SAR 101 Purworejo.
Diperbarui 01 Jan 2015, 08:28 WIBDiterbitkan 01 Jan 2015, 08:28 WIB
Penyelam dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut akan mencari pesawat dan penumpang AirAsia QZ8501 di kedalaman 30 meter. (Itjen.Kemhan.go.id)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tradisi Nyekar Sebelum Lebaran, Ketahui Makna dan Sejarahnya
Jika Ada yang Tidak Suka dengan Kita, Hidup Malah Lebih Ringan Kata Gus Baha, Kok Bisa?
Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus: Dari Harapan hingga Kekhawatiran
PTPN-China Bangun Industri Sarung Tangan dan Peralatan Medis Rp 5 Triliun di KEK Sei Mangkei
Dilaporkan ke Propam, Dirtipidum Bareskrim Polri Bantah Gelapkan Barang Bukti
Hyundai Hadir Untukmu, Berikan Pengalaman Kepemilikan Kendaraan yang Bebas Khawatir
Ciri Asam Urat Tinggi pada Wanita: Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Indra Sjafri Dipecat dari Pelatih Timnas U-20, PSSI Cari Pengganti
Ramai #KaburAjaDulu, Dubes Jepang Masaki Yasushi: Kami Sambut Pekerja Asing yang Terampil
Dukung Hari Peduli Sampah Nasional, Kalbe Tingkatkan Pengolahan Limbah
Cara Merebus Telur 3/4 Matang agar Hasilnya Sempurna, Ini Rahasianya
Cegah ‘Pak Ogah’, Wakil Wali Kota Depok Akan Tempatkan Satpol PP di Simpang Jalan