Liputan6.com, Palu - Sepanjang 2014, Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah yang bekerjasama dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, telah mengungkap 16 aksi teror yang terjadi di beberapa wilayah di Sulawesi Tengah. Dari hasil tersebut, 21 teroris berhasil ditangkap.
"Sebenarnya 23 orang teroris yang ditangkap. Tapi saat penangkapan, dua lainnya meninggal dunia," kata Kapolda Sulteng Brigjen Idham Aziz, di Palu, Selasa (6/1/2015).
Menurut Idham, 21 teroris itu tergabung dalam Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso dan Daeng Koro. Sampai saat ini mereka masih menjalani proses hukum di markas Densus.
"Semua yang tertangkap diproses oleh Densus. Mulai dari pemeriksaannya hingga penahanannya," terang Idham.
Dari semua aksi teror yang diungkap, sebagian besar terjadi di Kabupaten Poso, kemudian di Kabupaten Parigi Moutong, dan Kabupaten Sigi.
"Karena di Poso pusat persembunyian mereka, makanya aksi teror dan penangkapan lebih mendominasi di Poso," lanjut dia.
Selain dua orang teroris yang tewas dalam penangkapan di Kabupaten Poso, 2 anggota Brimob Polda Sulteng juga ikut tewas dan 4 lainnya luka-luka.
Polda Sulteng berjanji akan terus menggelar operasi untuk mempersempit ruang gerak kelompok-kelompok teroris di wilayah tersebut. (Sun)
Sepanjang 2014, 21 Teroris Ditangkap di Sulteng
Dari semua aksi teror yang diungkap, sebagian besar terjadi di Kabupaten Poso, kemudian di Kabupaten Parigi Moutong, dan Kabupaten Sigi.
diperbarui 06 Jan 2015, 18:33 WIBDiterbitkan 06 Jan 2015, 18:33 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Mirip Warlok, Pelatih Timnas Indonesia Makan Gulai Pakai Tangan
Anggaran Kementerian PU Diblokir, IKN Jadi Proyek Mangkrak?
Jack Miller Sebut Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Belum Tunjukkan Potensi Penuh saat Tes Pramusim MotoGP di Sepang
Excited Adalah: Penjelasan, Contoh Penggunaan Kalimat, dan Bedanya dengan Exciting
Memahami Visual Adalah Kunci Komunikasi Efektif di Era Digital
Pertandingan Timnas Indonesia U-20 vs Iran Akan Jadi Ajang Pembuktian bagi Indra Sjafri
Kronologi Pemeran Kang Gobang 'Preman Pensiun' Meninggal Dunia, Sedang Jalani Syuting Sinetron
Karena Persaingan Ketat, Arkhan Kaka Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia U-20 2025
Masih Berusaha Keluar dari Zona Degradasi di Serie A 2024/2025, Jay Idzes dan Tim Kehilangan Kiper Andalan
DPRD Kota Depok Sidak hingga Hentikan Sementara Pembangunan Pelanggar GSS
Profil Ari Jamasari, Pemeran Kang Gobang 'PREMAN PENSIUN' yang Baru Saja Meninggal Dunia
Cek Cara dan Harga Jersey Baru Timnas Indonesia: Kapan dan Bagaimana Membelinya?