Skenario Pencarian Black Box AirAsia Hari Ini

Penyelam kesulitan menyelamatkan kotak hitam AirAsia QZ8501 karena susah memasuki rongga ekor pesawat.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 08 Jan 2015, 11:31 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2015, 11:31 WIB
Cuaca Buruk Hambat Evakuasi AirAsia QZ8501
Sebelum cuaca buruk, Tim SAR menerjunkan sejumlah penyelam untuk mencari jenazah penumpang dan puing pesawat AirAsia QZ8501, Perairan Pangkalan Bun, Kalteng, Minggu (4/1/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Laut Jawa - Badan SAR Nasional (Basarnas) berhasil menemukan bagian ekor Pesawat ‎AirAsia QZ8501 di perairan Laut Jawa. Setelah penemuan ini, fokus tim pencari AirAsia selanjutnya memastikan kotak hitam (black box) masih berada di bagian ekor pesawat yang ditemukan itu.

"Setelah bagian tail atau ekor pesawat kita temukan, plan kita adalah secara bertahap memastikan apakah black box masih berada di rak, posisinya di bagian ekor, atau sudah terlepas dari tempatnya semula," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo di kawasan Kemayoran, Jakarta, Kamis (8/1/2015).

Guna memastikan keberadaan black box tersebut, Bambang mengungkapkan, tim penyelam dari Basarnas telah kembali mengarungi dasar laut tempat ekor pesawat ditemukan. Namun, karena arus laut deras, tim penyelam kembali naik ke permukaan dan akan kembali menyelam setelah arus laut normal.

"Sejak pukul 6.45 WIB, tim kembali menyelam ke ekor. Namun demikian setelah sampai di sasaran, visibility (jarak pandang)-nya di bawah 1 meter di dasar laut. Karena itu mereka hanya bisa mendapatkan puing-puing dan sudah dibawa ke geladak kapal. Saat ini mereka sedang menunggu, terutama kecepatan arus bawah sudah membaik," ujar Bambang.

Ia juga mengungkapkan, tim penyelam telah dibekali gambar contoh black box yang dicari selama ini. Untuk itu, ia berharap, bila arus laut sudah membaik, tim penyelam dapat langsung memastikan apakah black box masih berada di ekor atau sudah terlepas dari tempatnya.

"Mereka akan memastikan black box apakah masih di ekor, apa sudah terlepas. Saya sudah bekali image black box seperti apa kepada penyelam. Pada waktu menyelam, mereka sudah tahu persis tugasnya, bukan mengambil serpihan tapi memastikan apakah black box masih ada," ucap Bambang. (Sun/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya