Liputan6.com, Jakarta - Proses penertiban puluhan rumah pensiunan TNI AD di kompleks Batalyon Siliwangi, Cililitan, Jakarta Timur pada 6 Januari 2015 oleh Kodam Jaya dikhawatirkan menyisakan trauma bagi anak-anak. Banyak dari anak-anak itu yang melihat sendiri tindak kekerasan yang dialami orangtua mereka.
Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait menilai, strategi penertiban yang dilakukan jajaran Kodam Jaya kurang tepat. Dia mengatakan, Kodam Jaya tidak perlu mengerahkan ribuan prajurit untuk melakukan pengosongan
"Ini yang tidak dipikirkan Kodam Jaya. Tidak perlu mengerahkan 2.700 orang untuk melakukan pengosongan. Strategi itu tidak tepat dan menimbulkan trauma takut tentara," ujar Arist setelah menerima laporan dari warga di kantornya, Jakarta, Jumat (9/1/2015).
Menurut Arist, Kodam Jaya seharusnya juga memikirkan psikologis anak-anak. Tindakan itu membuat stigma di pikiran anak-anak tentara menakutkan. Padahal, bukan tidak mungkin anak-anak ini akan menjadi tentara nantinya.
"Mereka ini masa depan juga. Jangan sampai mereka justru berpikiran tentara itu menakutkan," jelas dia.
Karena itu, Arist meminta Kodam Jaya menyiapkan tim untuk melakukan pemulihan trauma anak-anak yang tinggal di Kompleks Batalyon Siliwangi. Sebab, bagaimana pun juga trauma terjadi karena adanya pengosongan yang dilakukan Kodam Jaya.
"Tentu trauma harus cari soalusi. Harus siapkan psikoterapi sosial. Ini tidak bisa tidak, karena ini institusi Kodam Jaya, ini bukan oknum," tandas Arist. (Ndy/Sss)
Kodam Jaya Didesak Atasi Trauma Anak Kompleks Siliwangi
Jajaran Kodam Jaya menertibkan puluhan rumah pensiunan TNI AD di komplek Batalyon Siliwangi, Jakarta.
diperbarui 09 Jan 2015, 12:47 WIBDiterbitkan 09 Jan 2015, 12:47 WIB
Pengosongan Asrama Batalyon Siliwangi di Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (8/1/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Twibbon Hari Pers Nasional 2025, Yuk Semarakkan Pakai Link Berikut
10 Parfum Wanita dengan Aroma Memikat, Tahan Lama dan Ramah di Kantong
Tips Liburan Aman ke Jepang: Waspada Pneumonia, Jaga Kesehatan
Lebih Suka Kebebasan, 3 Zodiak Ini Paling Kecil Kemungkinannya untuk Menikah
Kampus Kelola Tambang, Guru Besar UGM Sebut Ada Potensi Moral Hazard
OpenAI Perbarui Model o3-mini, Kini Lebih Transparan dan Cerdas
Top 3: Jembatan Suramadu Mau Dirubuhkan?
Alex Pastoor Bakal Tonton Malut United vs Borneo FC di Ternate, Denny Landzaat Ikut Pulang ke Tanah Leluhur
Tips Memilih Cushion yang Tepat untuk Hasil Makeup Flawless
Tanah Longsor di Yibin China, 10 Rumah Terkubur dan 30 Orang Hilang
Catatan Yanti Airlangga Produser Eksekutif City of Love: Indonesia Punya Banyak Anak Muda Berbakat
Resep Sayur Nangka Santan: Hidangan Lezat Khas Nusantara