Densus 88 Kembali Ringkus Terduga Teroris Poso

Sehari sebelumnya, Densus 88 bersama Polda Sulteng juga menangkap 5 terduga teroris Poso.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Jan 2015, 21:20 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2015, 21:20 WIB
Ilustrasi Tangkap Teroris
Ilustrasi Tangkap Teroris (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali membekuk seorang terduga pelaku terorisme kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso di Poso, Sulawesi Tengah.

"Pada hari ini, Minggu, telah ditangkap tersangka tindak pidana terorisme jaringan MIT pimpinan Santoso dan Daeng Koro, yakni Amirudin," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Ronny F Sompie melalui pesan singkat di Jakarta, Minggu (11/1/2015).

Ia menjelaskan, Amirudin yang memiliki nama samaran Aco Tabalu alias Aco Gula Merah alias Bunga Desa ditangkap di depan Rumah Sakit Poso pada pukul 12.23 Wita, hari ini. Sementara alamat Aco tercatat di Tabalu, Kecamatan Mapane, Kabupaten Poso.

Dalam kelompok MIT, Aco diduga bertindak sebagai kurir dan pendukung logistik untuk kegiatan MIT, terlibat dalam pelatihan militer MIT dan mengetahui persembunyian para daftar pencarian orang (DPO) teroris.

Sehari sebelumnya, Sabtu 10 Januari 2015, Densus 88 bersama Polda Sulteng juga berhasil menangkap lima terduga teroris yang juga terkait dengan kelompok MIT.

Mereka adalah Ilham Syafii (IS), Saiful Jambi alias Ipul, Rustam alias Ape, Hasan dan istri Hasan yang bernama Ros. Sementara IS tewas setelah baku tembak dengan tim Densus saat hendak ditangkap.

Beberapa penangkapan (terduga teroris Poso) ini, kata Ronny, merupakan bagian dari upaya Polri untuk mencegah terjadinya kasus-kasus terorisme di kemudian hari. "Kegiatan penangkapan lebih humanis untuk melakukan deradikalisasi terhadap para pelaku kasus teror yang telah tertangkap penyidik Densus 88," pungkas Irjen Pol Ronny F Sompie. (Ant/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya