Liputan6.com, Jakarta - Pakar Hukum Pidana dari Universitas Padjadjaran Romli Atmasasmita mendukung langkah Presiden Jokowi untuk mengangkat Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sebagai calon kapolri. Sebab, kata Romli, ajudan Megawati Soekarnoputri, saat menjabat presiden RI periode 2001-2005, tersebut tidak terbukti dalam kasus yang ditudingkan kepadanya.
"Saya dukung Jokowi menunjuk Budi Gunawan karena dia tidak terbukti tersangkut kasus apapun. KPK harus introspeksi," ujar Romli Atmasasmita, Selasa (13/1/2015), di Jakarta.
Romli menyampaikan hal ini sekaligus untuk menjawab kritik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Presiden Jokowi. KPK sebelumnya mengkritik langkah Jokowi yang tidak melibatkan mereka dalam penunjukan Budi Gunawan sebagai calon kapolri.
Menurut Romli, kritik KPK tidak beralasan dan hanya melakukan pencitraan semata. Sebab, KPK belum pernah menyelidiki perkara rekening gendung yang disangkakan banyak pihak kepada Budi Gunawan. Â
"Soal rekening gendut ini kan sejak zaman SBY, sudah berapa tahun? Selama itu KPK kerjanya apa? Kejadian ini jadi introspeksi bagi KPK agar jangan banyak bicara dan jangan banyak pencitraan. Yang penting kerja. Tindaklanjuti laporan yang ada," ujar Romli.
Romli yang dikenal sebagai salah satu 'arsitek' dan perumus Undang-undang KPK ini juga menyebut, tidak tepat jika lembaga yang dipimpin Abraham Samad itu baru akan menelusuri rekam jejak Budi Gunawan.
"Kalau sekarang (KPK) mau sidik soal BG (Budi Gunawan), justru KPK membangkang presiden karena sudah ditunjuk sebagai calon kapolri," terang dia.
Romli mengatakan, Presiden Jokowi pernah melibatkan KPK dalam menyeleksi calon menteri. Lembaga anti korupsi itu bahkan memberikan tanda merah bagi sejumlah calon menteri yang akan dipilih Jokowi. Namun, hingga kini KPK belum menindaklanjuti atau mengambil upaya hukum terkait rekam jejak calon menteri tadi.
"(Calon menteri) yang mendapat stabilo merah itu mau diapain? Harus jelas diapain. Sudah merah dibiarkan," kata Romli. (Sun)
Kritik KPK, Pakar Hukum Dukung Calon Kapolri Pilihan Jokowi
Pakar Hukum Pidana Universitas Padjadjaran Romli Atmasasmita menyebut calon kapolri Budi Gunawan tidak tersangkut kasus apapun.
Diperbarui 13 Jan 2015, 13:46 WIBDiterbitkan 13 Jan 2015, 13:46 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dilantik Prabowo Jadi Gubernur Sumut, Bobby Nasution Selaraskan Program dengan Pemerintah Pusat
Rutan Tarutung Razia Insidentil untuk Pastikan Zero Halinar, Barang-Barang Ini yang Ditemukan
Kejar Victor Osimhen, Manchester United Diganggu 2 Klub Eropa
Gubernur Pramono Anung Sebut Warga Jakarta Tak Butuh Program Mobil Curhat
Kisah Kapal Apung Lampulo Jadi Saksi Bisu Tsunami Aceh 2004
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 Kemenag Lengkap Seluruh Indonesia, Download di Sini
Astronom Temukan Planet Layak Huni dengan Orbit Ekstrem
Menurut UAH Hisab Umat Sekarang akan Lebih Detail daripada Orang Terdahulu, Kenapa?
Singkirkan Man City, Ini Torehan Hattrick Kylian Mbappe Selama di Liga Champions UEFA
Sinopsis Film Misteri Rumah Darah, Tayang 6 Maret 2025
Mengenal Air Tertua di Bumi Berusia 2 Miliar Tahun
Jalani Instruksi Megawati, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu Tak Akan Hadiri Retret di Magelang