Polri Tunggu Perkembangan Kasus Calon Kapolri Budi Gunawan

Sebanyak 9 dari 10 fraksi di Komisi III DPR hari ini menggelar fit and proper test calon Kapolri terhadap Budi Gunawan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 14 Jan 2015, 13:21 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2015, 13:21 WIB
Polri Tunggu Perkembangan Kasus Calon Kapolri Budi Gunawan
Sebanyak 9 dari 10 fraksi di Komisi III DPR hari ini menggelar fit and proper test calon Kapolri terhadap Budi Gunawan.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hingga kini jajaran Polri masih menunggu perkembangan kasus terkait rekening mencurigakan itu.

Belum ada pula pembicaraan terkait pemberian sanksi ataupun penonaktifan terhadap Budi. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti.

"Ya nanti kita lihat perkembangannya (penonaktifan Budi Gunawan). Makanya penyidikan akan lebih cepat atau lebih lambat," kata Badrodin usai menghadiri upacara peringatan hari ulang tahun ke-34 Satpam di Lapangan Bayangkara Mabes Polri, Jakarta, Rabu (14/1/2015).

Badrodin tak menampik, jajarannya masih memberikan dukungan terhadap proses pencalonan Budi sebagai Kapolri pengganti Sutarman. Salah satunya dengan memberikan pendampingan kepada mantan Kapolda Bali saat menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri bersama Komisi III DPR.

"Ada yang mendampingi secara fungsional Kadiv Humas, Kadiv Hukum," tandas Badrodin.

Sebanyak 9 dari 10 fraksi di Komisi III DPR hari ini menggelar fit and proper test calon Kapolri terhadap Budi Gunawan. 1 Fraksi, yakni Partai Demokrat ‎menyatakan keberatannya untuk menghadiri fit and proper test.

Hal ini lantaran sehari sebelumnya, Selasa 13 Januari 2015, ajudan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri itu ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Budi Gunawan disinyalir terkait kasus transaksi tidak wajar. (Ndy/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya