KPK: Budi Gunawan Lolos Fit Proper Test Calon Kapolri Urusan DPR

KPK tak akan mencampuri proses seleksi Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 14 Jan 2015, 16:44 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2015, 16:44 WIB
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak akan mencampuri proses seleksi Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Polisi Sutarman. Meskipun tersangka kasus dugaan kepemilikan rekening tak wajar itu dinyatakan lolos fit and proper test oleh Komisi III DPR.

"Itu urusan DPR, urusan kami hanya penegakan hukum. Silahkan urusan DPR, urusan kami KPK mengurusi apa yang menjadi kompetensinya, tidak ngurusi yang lain-lain. Simpel," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto usai berkunjung ke Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (14/1/2015).

Menurut dia, KPK tidak kompeten menanggapi lolosnya Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian itu dalam fit and proper test.

"KPK bukan ketua lembaga etika, DPR kan punya sendiri lembaga etika," tandas Bambang.

Budi Gunawan baru saja menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III DPR. Sebanyak 600 personel kepolisian diterjunkan untuk menjaga proses tersebut.

KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka atas dugaan kasus transaksi mencurigakan pada Selasa 13 Januari 2015. Calon Kapolri usulan Presiden Jokowi itu diduga terlibat kasus korupsi saat menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier pada Deputi SDM Polri periode 2003-2006. (Ein)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya