2 Anggota TNI AU Penganiaya Anggota DPRD Riau Ditahan

Menurut Khairil, salah satu anggotanya yang menganiaya Sugeng hingga dirawat intensif di RS Awal Bross merupakan atlet taekwondo.

oleh M Syukur diperbarui 18 Jan 2015, 21:39 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2015, 21:39 WIB
sugeng
Anggota DPRD Riau, Sugeng Pranoto yang diduga dianiaya 2 anggota TNI AU (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - 2 Anggota TNI Angkatan Udara (AU) yang diduga menganiaya anggota DPRD Riau, Sugeng Pranoto, diamankan Polisi Militer (POM) AU Lapangan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Kolonel Pnb M Khairil Lubis membenarkan hal tersebut. 2 Anggotanya yang berinisial AS dan RO itu akan ditindak tegas jika terbukti bersalah.

"Saya meminta maaf kepada Sugeng Pranoto atas tindakan tersebut. Kami akan menanggung semua biaya pengobatan kepada korban hingga sembuh," tegas Khairil di Pekanbaru, Riau, Minggu (18/1/2015).

Menurut Khairil, salah satu anggotanya yang menganiaya Sugeng hingga dirawat intensif di RS Awal Bross merupakan atlet taekwondo. Sebentar lagi, oknum tersebut akan mengikuti kejuaraan.

"Kami akan menyurati pihak KONI untuk mencoret yang bersangkutan dari daftar atlet untuk ikut berlaga. Pihak sipil yang mengajak 2 anggota  melakukan perbuatan ini akan dipanggil. TNI tidak boleh membeking siapa pun," ucap dia.

Isteri korban, Poppy Kusumawati (44) menyambut itikad baik Lanud. "Meski demikian, kami berharap proses hukum terhadap pelaku tetap dilakukan. Apalagi ada orang sipil yang terlibat dalam kejadian ini," kata Poppy.

Menurut Poppy, kondisi suaminya masih terlihat lemah. Bagian perut masih sakit dan harus diinfus. "Di bagian perutnya masih sering terasa sakit, karena setelah kejadian itu Bapak sempat terjatuh dan langsung dilarikan kerumah sakit," sebut Poppy.

Pada kesempatan terpisah, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Hariwiyawan Harun menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki orang yang memerintahkan 2 anggota TNI AU tersebut.

"Proses hukumnya tetap berjalan, karena pihak sipil juga terlibat. Biar hukum yang membuktikan, karena dalam kasus ini oknum TNI AU hanya sebagai suruhan," kata Hari.

Dari informasi yang dikumpulkan, kedua anggota TNI AU itu merupakan suruhan dari Azizah, yang bekerja sebagai staf di DPRD Kota Pekanbaru. Perkara ini berawal dari hubungan bisnis keduanya.

Sebelumnya Sugeng dianiaya sewaktu akan melaksanakan rapat persiapan Musda PDIP Riau di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Kamis 15 Januari lalu sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat itu, tiba-tiba datang 2 pria mendatangi korban dan memukulnya sampai babak belur. Setelah korban terkapar, para pelaku langsung melarikan diri. Korban yang tidak sadarkan diri dilarikan ke rumah sakit. (Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya