Liputan6.com, Jakarta - Mobil-mobil pribadi kini dilegalkan untuk melintasi jalur bus Transjakarta (busway). Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengizinkan mobil masuk busway, tapi harus membayar melalui mekanisme jalan berbayar atau electronic road price (ERP).
Ahok mengatakan, uang hasil pembayaran itu nantinya akan diserahkan ke PT Transjakarta untuk membeli bus tingkat gratis bagi masyarakat.
"Jadi apakah buat orang kaya? Enggak dong, kalau kamu merasa kaya kamu pelit, kamu naik bus tingkat gratis di sini. Kalau kamu merasa nggak, meskipun bokek, tapi mau cepat, ya bayar. Jadi bukan mempersoalkan miskin-kaya," ucap Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (30/1/2015).
Ahok menjelaskan, mekanisme ini akan diterapkan pada koridor-koridor Transjakarta yang sudah baik infrastrukturnya. Koridor itu nantinya juga bakal diisi oleh 25 unit bus Scania yang akan didatangkan pada Juni 2015.
"Bus yang bagus kita kan taruh di jalur ini, termasuk jalan kita ada salah satu perusahaan semen dia sudah datangkan yang infrared, kita akan uji coba jadi kalau semen jalan pun kita gunakan infrared agar jalan nggak ada gelombang, kita nggak mau orang naik bus naik mobil di Jakarta loncat-loncat," lanjut Ahok.
Ahok menjelaskan, segala infrastruktur yang akan menunjang kebijakan itu sedang disiapkan. Termasuk, perhitungan untuk operasional bus tingkat gratis.
"Kita bisa hitung, sehingga pemakaian jalan betul-betul efesien dan efektif, duitnya ke mana? Duitnya menjadi tugas PT Transportasi Jakarta menyediakan bus tingkat gratis setiap 10 menit, jadi ini menolong orang," tandas Ahok. (Ndy/Ein)
Uang Bayaran Mobil Masuk Busway Dimanfaatkan Ahok untuk Apa?
Gubernur DKI Jakarta Ahok mengizinkan mobil-mobil pribadi untuk melintasi jalur bus Transjakarta (busway).
diperbarui 30 Jan 2015, 13:59 WIBDiterbitkan 30 Jan 2015, 13:59 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
WNI Ditembak di Perairan Tanjung Rhu Malaysia, 1 Orang Tewas dan 4 Terluka
Memahami Arti Istidraj: Ujian Terselubung dalam Kenikmatan Duniawi
Serangan DDoS di Asia Pasifik dan Jepang Naik 6 Kali Lipat pada 2024, Siapa Targetnya?
6 Potret Pemain Film 1 Kakak 7 Ponakan Cinema Visit, Raup 147 Ribu hingga Hari Ketiga
Belum Nikah Dilarang Check-In di OYO!
Pentingnya Jaga Keamanan Media Sosial dari Pencurian Data
ArumtaLa Luncurkan Gagal Diet, Single tentang Tantangan Melawan Nafsu Makan dengan Sentuhan Swing Jazz
Cara Merebus Spageti agar Tidak Lengket, Perhatikan Panci hingga Waktu Perebusan
1 WNI Tewas Ditembak di Malaysia dan Picu Indonesia Kirim Nota Diplomatik, Apa Masalahnya?
Polisi Tangkap Pasutri di Kota Bogor, Lakukan Penipuan dengan Modus Tiket Pesawat Promo
Siram Air Keras dan Keroyok Polisi di Ciputat Tangsel, 4 Pelaku Ditangkap
100 Pantun THR yang Lucu dan Receh, Bikin Momen Lebaran Jadi Ceria