Diduga Putus Cinta, Turis Polandia Gantung Diri di Papua

Warga sekitar sempat melihatnya naik ke atas pohon. Awalnya tak ada yang mencurigakan dari gelagatnya.

oleh Katharina Janur diperbarui 30 Jan 2015, 23:25 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2015, 23:25 WIB
Gantung Diri
(Foto: Digital Journal)

Liputan6.com, Sorong Kota - Seorang turis asal Polandia, Weronica Aleksandra Osinska ditemukan tewas gantung diri di belakang Masjid Pertamina, Sorong Kota, Papua Barat pada Kamis 29 Januari 2015 sekitar pukul 15.30 WIT.

Kapolres Sorong Kota AKBP Karimuddin Ritonga mengatakan dari hasil pemeriksaan medis, aparat tidak menemukan adanya indikasi kekerasan pada tubuh korban.

"Dia ditemukan gantung diri dengan menggunakan seutas tali yang sebelumnya dibeli di salah satu toko di Sorong Kota dengan bukti adanya bon belanja tali dalam dompet korban," ujar Karimuddin saat dihubungi Liputan6.com di Jayapura, Jumat (30/1/2015).

Dijelaskan dia, Weronica yang memiliki no pasport AS 5194430 tiba di Sorong pada Rabu 27 Januari lalu menggunakan kapal pesiar yang saat ini masih berlabuh di Pelabuhan Sorong hinga 2 Februari nanti. Ia sedang liburan bersama kakaknya, Thomas.

Sebelum bunuh diri, warga asing itu sempat berkeliling di kawasan Sorong Kota. Masyarakat sekitar juga sempat melihatnya naik ke atas pohon. Awalnya tak ada yang mencurigakan dari gelagatnya.

Tetapi tidak lama kemudian, Weronica kemudian naik ke pohon yang lain dan tiba-tiba melompat dari atas pohon dengan tali yang sudah dijeratkan di leher. Diduga, ia bunuh diri karena baru putus cinta dengan pacar dan sedang bertengkar dengan orangtuanya.

"Thomas, kakaknya sangat sedih saat melihat adiknya sudah tewas. Dari keterangan kakaknya diketahui kalau korban memiliki masalah, baru putus cinta dengan pacar dan orangtuanya tidak ikut bersama-sama mereka dalam kapal pesiar itu,"  jelas dia.

Kini jenazah wanita 22 tahun tersebut telah dikremasi di kawasan Pemakaman Umat Hindu Unit II Kelurahan Malawele, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong. Kremasi dipimpin oleh Paul Tan dan Gede Adiyana. Abu hasil kremasi tersebut akan dijemput orangtua Weronica yang saat ini dalam perjalanan dari Polandia ke Sorong.

"Sementara kakaknya, Thomas tetap berencana melanjutkan perjalanan ke Raja Ampat bersama dengan rombongannya dengan kapal pesiar," tandas Karimuddin. (Riz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya