PM Polandia Sebut Rusia Rencanakan Teror Udara

Bagaimana persisnya tuduhan PM Tusk terhadap Rusia? Berikut selengkapnya.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 17 Jan 2025, 11:00 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2025, 11:00 WIB
Ilustrasi Pesawat.
Ilustrasi pesawat. (Dok. Pixabay/qimono)... Selengkapnya

Liputan6.com, Warsawa - Perdana Menteri Polandia Donald Tusk pada Rabu (15/1/2025) menuduh Rusia berniat melakukan aksi teror udara di seluruh dunia.

Tusk menambahkan pihaknya telah terlibat dalam upaya melawan sabotase yang dilakukan oleh Rusia, termasuk pengiriman paket berisi bahan pembakar yang terjadi di Inggris, Jerman, dan Polandia pada musim panas lalu.

"Informasi terbaru membenarkan kekhawatiran bahwa Rusia berencana melakukan terorisme di udara, tidak hanya terhadap Polandia," kata Tusk dalam konferensi pers di Warsawa seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (17/1), meskipun dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Paket DHL terbakar di gudang Birmingham dan di landasan pacu Bandara Leipzig pada bulan Juli. Laporan media menyebutkan paket Leipzig hampir dimuat ke pesawat, sementara paket di Birmingham terbakar setelah penerbangan.

Dua paket berisi bahan pembakar lainnya ditemukan di Polandia. Pemimpin dan pejabat intelijen Barat meyakini bahwa Rusia mengorganisir plot sederhana ini untuk mengirim bom api melalui paket, sebagai uji coba untuk serangan lebih lanjut di Amerika Serikat (AS).

Sebuah laporan di New York Times awal pekan ini mengatakan bahwa pejabat senior Gedung Putih meninjau percakapan yang kemungkinan disadap di antara pejabat senior di intelijen militer Rusia (GRU). Orang-orang Rusia, menurut laporan tersebut, menggambarkan perangkat pembakar ini sebagai uji coba untuk serangan di AS.

Presiden AS Joe Biden dilaporkan mengirim pejabat senior untuk memperingatkan Presiden Vladimir Putin, melalui perwakilannya, bahwa AS akan meminta Rusia bertanggung jawab atas "terorisme yang diprakarsai oleh negara" jika rencana serangan ini berlanjut.

Paket yang berisi bahan pembakar di Birmingham dan Leipzig dikirim dari Lithuania, dengan salah satunya disembunyikan di dalam alat pijat. Metode sederhana ini disebut mengungkap kelemahan dalam pemindaian keamanan layanan paket.

Prosedur keselamatan dilaporkan sudah diperketat secara diam-diam, meskipun sedikit informasi yang diberikan untuk menenangkan publik.

Teknik Pemadaman Khusus

Ilustrasi pesawat
Ilustrasi pesawat. (Dok. Wirestock/Freepik)... Selengkapnya

Pada September 2024, mantan kepala badan intelijen domestik Jerman Thomas Haldenwang mengatakan kepada Bundestag bahwa jika paket di Leipzig mulai terbakar saat penerbangan maka itu akan mengakibatkan kecelakaan pesawat.

Foto-foto kebakaran di Birmingham, yang diterbitkan oleh The Guardian pada Desember, menunjukkan sebuah peti berisi paket yang dibawa oleh kendaraan listrik terbakar dengan api yang sangat terang. Hal ini menunjukkan bahwa jika paket tersebut terbakar di udara, dampaknya bisa sangat merusak dan menyebabkan kekacauan.

Cahaya yang terlihat pada foto tersebut konsisten dengan sifat api dari perangkat pembakar berbasis magnesium. Kebakaran yang disebabkan oleh magnesium sangat sulit dipadamkan dan bisa semakin memburuk jika memadamkannya menggunakan air. Ini bisa menjadi ancaman serius, terutama bagi awak pesawat yang mungkin tidak siap menghadapi situasi tersebut. Untuk memadamkan kebakaran jenis ini, diperlukan pemadam api khusus berbasis bubuk kering.

Rusia belum memberikan komentar terkait tuduhan ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya