Liputan6.com, Jakarta - Sebuah merek cokelat terkenal dikabarkan menjual produknya dengan melampirkan hadiah berupa kondom jelang Hari Valentine. Hal ini dibenarkan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Wakil Ketua KPAI, Maria Advianti menyatakan, penjualan cokelat dengan hadiah kondom itu sangat berbahaya. Meskipun bukan barang ilegal, kata dia, kondom berpengaruh buruk bagi perkembangan anak.
"Ada beberapa minimarket dan swalayan yang menjual cokelat bersama kondom," ujar Maria di kantor KPAI, Jakarta, dimuat Kamis (12/2/2015).
"Hal ini bersifat seduktif dan rayuan," ucap dia.
Dia menyatakan, kondom pada dasarnya adalah barang untuk orang dewasa. Sementara cokelat dikonsumsi semua orang dari segala golongan umur, khususnya anak-anak.
"Jika disandingkan dengan cokelat yang bisa dikomsumsi segala jenis usia maka akan jadi ambigu," kata Maria.
Karena itu, KPAI akan menggandeng Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan razia cokelat valentine berhadiah kondom itu. (Ndy/Mut)
Waspada, Cokelat Berhadiah Kondom Beredar Jelang Valentine
KPAI akan menggandeng Kemenkes dan BPOM untuk melakukan razia cokelat valentine berhadiah kondom itu.
diperbarui 12 Feb 2015, 12:19 WIBDiterbitkan 12 Feb 2015, 12:19 WIB
KPAI akan menggandeng Kemenkes dan BPOM untuk melakukan razia cokelat valentine berhadiah kondom itu.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sudah Tobat dari Perbuatan Dosa, Apakah Masih Kena Azab? Simak Kata Ustadz Khalid Basalamah
Wamen ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Sumut Aman Saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Satu Pelaku Penyerangan Pelajar di Bandar Lampung hingga Tewas Menyerahkan Diri ke Polisi
Bus Rombongan Pelajar Diseruduk Truk di Tol Pasuruan, Empat Orang Meninggal
Gokil! Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye Masuk Team of The Week Liga Belanda Pekan 17
Kaleidoskop Lampung 2024: Kepala SMP Tampar Siswa hingga Heboh Pesta Perceraian
PDIP Siaga I Jelang Kongres 2025, Kursi Megawati Digoyang?
Ciri Ciri Negara Berkembang: Karakteristik dan Perbedaan dengan Negara Maju
Gerindra Bantah Salahkan PDIP Terkait Kritik Kenaikan PPN 12 Persen
Menteri Budi Santoso Kunjungi Agate Studio Bandung, Sebut Industri Gim Pilar Penting Pertumbuhan Ekonomi
Ciri Ciri Negara Hukum: Pengertian, Karakteristik, dan Implementasinya
Polda Riau Sita Ribuan Pil Happy Five Untuk Perayaan Tahun Baru