PKS Minta Aparat Usut Penyerangan Kompleks Majelis Az Zikra

PKS meminta aparat penegak hukum tidak pandang bulu dalam mengusut kasus penyerangan Kompleks Majelis Az Zikra.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 12 Feb 2015, 23:00 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2015, 23:00 WIB
jazuli juwaini
Politisi PKS Jazuli Juwaini.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR, Jazuli Juwaini, meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tindakan penyerangan sekelompok orang yang diduga kelompok Syiah terhadap Kompleks Majelis Az-Zikra pimpinan KH Arifin Ilham.

"Penyerangan terhadap kompleks pesantren Az Zikra dari mana pun asal pelaku dan latar belakangnya, harus ditindak tegas oleh aparat," kata Jazuli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/2/2015).

Anggota Komisi II DPR ini meminta aparat penegak hukum tidak pandang bulu dalam mengusut kasus tersebut. "Pihak keamanan harus serius mengusut secara tuntas," tegas Jazuli.

Politisi PKS lainnya, Aboe Bakar Alhabsyi menilai penyerangan terhadap Kompleks Majelis Az Zikra pimpinan KH Arifin Ilham merupakan peringatan bagi aparat penegak hukum karena memiliki potensi konflik lebih luas. Apalagi, Indonesia kini sudah kedatangan imigran Syiah yang telah mencapai 6 ribu orang lebih.‎

"Seperti di Balikpapan, Medan dan Riau juga, memiliki potensi konflik yang sama. Sebagai sebuah konflik sosial kasus ini merupakan sebuah warning (peringatan) buat aparat," pungkas dia.

Anggota Komisi III DPR itu menilai, penyerangan seperti itu bukan kali pertama terjadi di Indonesia. Tetap sudah pernah terjadi sebelumnya. "Seperti yang pernah terjadi di Sampang dan Jember," kata dia.

Karena itu, potensi konflik yang seperti ini harus diantisipasi dengan baik oleh aparat. Jangan sampai konflik serupa timbul di daerah yang lain," tandas Aboe Bakar. (Ans)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya