Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan desa di wilayah perbatasan akan menjadi prioritas. Namun pembangunan desa di wilayah perbatasan akan diselaraskan dengan program transmigrasi untuk mempercepat laju pertumbuhan di daerah perbatasan.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar mengatakan, pihaknya akan menyelaraskan program pemberdayaan masyarakat desa dengan program transmigrasi, untuk memperkuat desa perbatasan yang selama ini masih mengalami ketertinggalan.
"Nanti bisa saja, kita akan buka kawasan transmigrasi di wilayah perbatasan. Dengan begitu, Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah perbatasan akan bisa dimaksimalkan untuk pemberdayaan masyarakat," ujar Marwan di Jakarta, Sabtu (14/2/2015).
Transmigrasi di daerah perbatasan, lanjut Marwan, bisa saja diberikan kepada keluarga TNI yang selama ini mempunyai tugas di daerah perbatasan. "Program transmigrasi untuk penguatan SDM desa di perbatasan, bisa saja nanti dimanfaatkan oleh para keluarga TNI yang selama ini bertugas menjaga perbatasan," ungkap dia.
Selain itu, menurut Marwan, harus ada kerja sama lintas kementerian untuk membangun infrastruktur desa daerah perbatasan darat, untuk mempercepat laju pertumbuhan masyarakat.
"Kita nanti akan berkerjasama dengan beberapa kementerian untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, agar laju pertumbuhan ekonomi bisa berjalan dan tidak tertinggal jauh dengan negara tetangga," kata dia.
Paradigma pembangunan desa daerah perbatasan memang harus mengalami perubahan. Menurut Marwan, desa di daerah perbatasan harus menjadi pintu terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Dengan memberdayakan masyarakat desa di perbatasan, secara tidak langsung juga akan memperkokoh NKRI," tandas Marwan.
Perbatasan darat Indonesia tersebar di 3 pulau, 4 provinsi, dan 15 kabupaten atau kota yang memiliki karakteristik perbatasan yang berbeda-beda. Di Kalimantan terdapat batas sepanjang 2004 kilometer, di Papua 700 kilometer dan Timor Leste mempunyai garis sepanjang 300 kilometer. (Rmn)
Jurus Menteri Marwan Kuatkan Daerah Perbatasan
Butuh kerja sama lintas kementerian untuk membangun infrastruktur desa daerah perbatasan darat.
diperbarui 15 Feb 2015, 02:06 WIBDiterbitkan 15 Feb 2015, 02:06 WIB
Presiden Joko Widodo saat berada di perbatasan Indonesia - Timor Leste, NTT, Sabtu (20/12/2014). (Rumgapres/Agus Suparto)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Modus Penipuan Ini Kuras Dompet Kripto Nyaris Rp 8 Triliun pada 2024
KPK Sebut Laporan Harta Kekayaan Raffi Ahmad Sedang Dalam Proses Verifikasi
HMPV Masuk Indonesia, Ini Doa Rasulullah agar Terhindar dari Wabah Penyakit
Harga Emas Dunia Naik ke Level Tertinggi Sebulan, Segini Sekarang
Polwan Febby Veronica Viral Usai Unggah Foto Naik Pangkat, Disebut Mirip Artis Korea
Prospek Kerja Administrasi Publik: Peluang Karir yang Menjanjikan
Memahami Apa Itu Panelis: Peran Penting dalam Diskusi dan Debat
Apa Itu Gaya: Pengertian, Jenis, dan Pengaruhnya dalam Fisika
Apa itu Gaya Hidup Berkelanjutan: Panduan Lengkap Menuju Kehidupan yang Ramah Lingkungan
Pria Bersenjata Parang dan 3 Pisau Ditangkap di Gedung Capitol AS
Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Hantam Belasan Kendaraan di Kota Batu, 4 Orang Tewas
Plot Twist Itu Apa: Pengertian, Jenis, dan Contoh dalam Cerita