Minimalisir Banjir, Jokowi Minta Pengerukan Waduk Dipercepat

Usai melihat langsung kondisi waduk dan pintu air, Jokowi meminta kepada Kementerian PU-Pera untuk segera mengeruk waduk.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 18 Feb 2015, 18:05 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2015, 18:05 WIB
Keputusan Presiden Jokowi Terkait KPK dan Polri
Presiden Joko Widodo. (Liputan6/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi melanjutkan blusukannya ke Waduk Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, setelah meninjau proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung di Jalan DI Pandjaitan, Kebon Nanas, Jakarta Timur

Di tempat itu, Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama langsung meninjau rumah pompa Tunjungan Penjaringan, Jakarta Utara.

Usai melihat langsung kondisi waduk dan pintu air, Jokowi meminta Kementerian PU-Pera untuk segera mengeruk waduk. Jokowi juga meminta kepada Pemprov DKI Jakarta membantu membebaskan lahan di sekitar waduk.

"Keruk waduk harus cepat, yang lama mungkin pembebasan lahannya, itu urusan pemerintah DKI. Urusan Kemen PU nggak masuk sana," kata Jokowi di rumah pompa Tunjungan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (18/2/2015).

Menurut Jokowi, pembangunan waduk yang diperkirakan mencapai 90 hektare itu penting dilakukan guna menampung air di wilayah Barat dan Utara Jakarta sehingga banjir yang kerap melanda 2 daerah tersebut dapat diminimalisir.

"Nanti sisi Jakarta barat dan Jakarta utara juga bisa airnya tertampung di sini. Ini sudah tampungan air yang luar biasa, asal manajemen pompanya betul," ucap Jokowi. (Mvi/Yus)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya