Korban Tewas Bus Sang Engon Bertambah Jadi 18

2 Korban bus maut Sang Engon sempat dirawat di RSUP dokter Kariadi, Semarang, tapi mengembuskan napas terakhir pada hari ini.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 21 Feb 2015, 22:03 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2015, 22:03 WIB
Bus Sang Engon
Kondisi Bus Sang Engon setelah mengalami kecelakaan di Semarang. (Liputan6.com/Edhie Prayitno Ige)

Liputan6.com, Semarang - Jumlah korban tewas kecelakaan bus wisata Sang Engon bertambah 2, sehingga total menjadi 18 orang. Berdasarkan data yang dirilis Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng), 2 Korban tersebut sempat dirawat di RSUP dokter Kariadi, Semarang, namun mengembuskan napas terakhir pada hari ini.

Menurut Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Pol Rini Muliawati, 2 Korban meninggal dunia tersebut atas nama Muhammad (74) dan Nur Janah (37). Keduanya sempat kritis di IGD RSUP dr Kariadi karena luka yang cukup serius.

"Jadi total korban meninggal ada 18 orang. Di RS Bhayangkara ada 10 orang, di RSUP dr Kariadi ada 8 orang," kata Rini di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (21/2/2015).

Dua korban tambahan ini langsung diberangkatkan ke Bojonegoro, Jawa Timur menggunakan ambulans dari Semarang. Menyusul 16 korban tewas lainnya sudah dibawa ke rumah duka dengan ambulans yang menjemput dari Bojonegoro.

Bus Sang Engon terjungkal setelah menabrak median jalan dan menabrak tebing di Jalan Tol Lingkar Jangli dari arah Jatingaleh menuju Ungaran, Semarang, Jumat kemarin 20 Februari 2015. Bus dengan nomor polisi B 7222 KGA itu membawa 73 penumpang. Akibatnya 18 meninggal dan 55 luka berat dan ringan.

Atas kecelakaan bus tersebut, sopir M Husen ditetapkan menjadi tersangka karena dinilai lalai. Kondisi Husen mengalami luka ringan dan dirawat di RS Bhayangkara, Semarang. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya