Liputan6.com, Purbalingga - Tingginya harga batu akik memancing orang untuk mengadu peruntungan dengan mencari barang berharga tersebut. Tak terkecuali Wendi dan Parno.
Namun 2 pemuda warga desa Toyareja RT 03 RW 02 Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga itu hilang terbawa arus sungai Klawing Purbalingga saat hendak mencari batu akik atau bahan batu akik, Selasa siang.
Berdasarkan catatan di Basarnas Pos SAR Cilacap, informasi bermula dari laporan salah satu anggota SAR Purbalingga, Kendar. Menurut koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, pihaknya mendapat laporan tersebut pada Selasa (24/2/2015) malam sekitar jam 19.00.
"Data awal, 2 pemuda itu hendak mencari batu akik di sungai Klawing. Namun Parno (20) terpeleset dan terbawa arus sungai. Melihat temannya berteriak minta tolong, Wendi (23) langsung menolong korban. Celakanya, saat hendak menolong ia malah ikut terbawa arus deras sungai Klawing juga," kata Mulwahyono kepada Liputan6.com di Rabu (25/2/2015).
Setelah mendapat laporan hanyutnya 2 pemuda tersebut, Tim SAR langsung menyiapkan operasi pencarian dan penyelamatan. Menurut Mulwahyono, operasi akan digelar mulai Rabu siang ini.
Tim SAR akan membagi tim menjadi 2 kelompok. Pertama penyisiran lewat sungai dan darat. Kedua, tim yang melalui sungai saat menemukan genangan air dalam, jika memungkinkan akan dilakukan dengan menyelam.
"Namun tim tersebut sudah langsung berangkat Selasa malam ini, mengingat jauhnya jarak dari posko kami," tandas Mulwahyono. (Riz)