Pesan Buya Syafii pada Calon Ketum PAN Zulkifli dan Hatta

Calon Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengunjungi mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif di Perumahan Nogotirto, Yogyakarta.

oleh Yanuar H diperbarui 26 Feb 2015, 15:18 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2015, 15:18 WIB
Pesan Buya Syafii pada Calon Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Hatta
Calon Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengunjungi mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif di Perumahan Nogotirto, Yogyakarta. (Fathi Mahmud/Liputan6.com)

Liputan6.com, Yogyakarta - Calon Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengunjungi mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif di Perumahan Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Kedatangan Zulkifli dan rombongan untuk meminta doa agar Kongres PAN di Bali dapat berjalan lancar.

Kepada Buya Syafii, Zulkifli mengatakan, persiapan Kongres PAN berjalan baik. Dia berharap, partai berlambang matahari terbit itu dapat memberikan pendidikan politik yang baik bagi parpol lain.  

"Kita sampaikan ke beliau, kita ingin membangun tradisi baru dengan partai politik yang lain. Seperti mengelola partai, tugas pokoknya," ujar Zulkifli di kediaman Buya, Yogyakarta, Kamis (26/2/2015).

"Makanya saat capres-cawapres nanti kita akan buka konvensi seluas-luasnya untuk anak bangsa yang memiliki niat memajukan bangsa dan negara," imbuh dia.

Sementara itu Buya syafii Maarif menilai, kedatangan Zulkifli hanya sebagai bentuk silaturahmi. Dia mengatakan, kedatangan Ketua MPR itu bukan untuk meminta restu.

Karena, sambung dia, restunya tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap pencalonan Zulkifli sebagai Ketua Umum PAN.

"Pesan saya ya bersaing secara sehat, beradab, dan adil. Itu saja. Hatta juga telepon saya kok. Keduanya sahabat saya. Pesan saya itu saja sama dengan Hatta berkompetisi secara sehat," ujar dia.

Dia pun berharap, PAN dapat menjadi partai yang modern. "Ya harus jadi partai modern dan terbuka dan peran pimpinan pusat jangan terlalu dominan. Harus berikan ke daerah semangat otonomi daerah. Kalau semua diberikan ke pusat tidak sehat, tidak memberdayakan kadernya di daerah," pungkas Syafii. (Ndy/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya