Liputan6.com, Jakarta - Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri berpartisipasi dalam kampanye Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Menggunakan kaos seragam putih, Hanif berkeliling dengan ratusan karyawan di kementeriannya dan mengimbau masyarakat agar meningkatkan kesadaran atas keselamatan diri dalam bekerja.
Hanif mengungkapkan, kesadaran masyarakat khususnya pekerja dan perusahaan masih rendah. Berdasarkan data yang dimiliki Kementerian Tenaga Kerja, jumlah kecelakaan pekerja di seluruh Indonesia mencapai 103.000 kasus.
"Sengaja kami sosialisasikan kampanye K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) baik kepada perusahaan dan masyarakat. Alasannya, karena kesadaran masyarakat akan pentingnya K3 masih kurang sekali. Angka dari kecelakaan kerja di Indonesia masih sangat tinggi, 103.000 kecelakaan secara nasional per tahun," ujar Hanif, Minggu (1/3/2015) pagi
Dia memaparkan, dari jumlah tersebut 2400 kasus di antaranya menyebabkan kematian. "Kalau dihitung bisa 8 orang per hari yang meninggal karena melalaikan keselamatannya," ucap Hanif.
Untuk meminimalisir kasus kecelakaan kerja, Hanif mengatakan pihaknya akan mengawasi manajemen K3 di perusahaan. Tujuannya, agar pekerja bekerja sesuai Standard Operating Procedure yang berlaku. Kementerian Tenaga Kerja juga akan memberikan edukasi K3 kepada pekerja.
"Kita ingin K3 menjadi karakter para pekerja. Di tingkat pendidikan, kita bisa berikan pemahaman keselamatan kerja. Di tingkat perusahaan, saya harap manajemen K3 di jalankan dengan baik dan kita dari Kementerian memberikan pengawasan kepada perusahaan," kata dia.
Hanif menegaskan, seringkali pekerja menganggap remeh soal nyawa, baik nyawa sendiri maupun orang lain. "Saya lihat kalau soal nyawa kadang mengangggap enteng."
Menurut Hanif, pelaksanaan K3 sangat penting terutama bagi industri di Indonesia. Sebab, K3 memiliki dampak pada produktivitas dan kompetitifness industri dalam negeri menjelang berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). (Sun)
Menaker: Kesadaran Pekerja dan Perusahaan akan Keselamatan Rendah
Setiap hari 8 orang meninggal karena melalaikan keselamatan bekerja.
diperbarui 01 Mar 2015, 10:40 WIBDiterbitkan 01 Mar 2015, 10:40 WIB
Menteri Hanif Dhakiri saat menghadiri sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (8/11/2014) (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Dorong Sinergi Ekonomi Kedua Negara
Sebut Indonesia Pasar Penting, Bos Geely Juga Singgung Rencana Lokalisasi
Cara Membersihkan Casing HP Berwarna yang Menguning: Panduan Lengkap dan Mudah Dilakukan
VIDEO: Mengintip Kapal Perang HMAS Adelaide yang Digunakan di Operasi Keris Woomera
Makassar dan Pekanbaru Rampung, Tersisa 20 Tim Berebut Wakili Indonesia ke Gothia Cup 2025
Tata Kelola Sawit RI Buruk, Ombudsman Endus Potensi Kerugian Ekonomi Rp 279,1 Triliun per Tahun
Potret Khadeeja Aisha Anak Andra Ramadhan Pakai Hijab, Tampil Dewasa
Jadwal Sholat Kebumen November 2024, Panduan Lengkap Ibadah Wajib Muslim
Gmail Bakal Tawarkan Email Sementara untuk Hindarkan Pengguna dari Spam?
Polresta Manado Ringkus 2 Pengedar Narkoba, 121 Paket Sabu Disita
Daftar Lengkap Pemenang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024
Duka Keluarga Raffi Ahmad Setelah Istri Piet Pagau Meninggal Dunia, Kirim Doa Agar Kubur Dilapangkan