Soal Kriminalisasi KPK, Megawati Sebut Tak Ada Urusan dengan PDIP

Menurut Megawati, ia pun tak berwenang mengomentari kisruh KPK-Polri.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 09 Mar 2015, 00:55 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2015, 00:55 WIB
Megawati Soekarnoputri
Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri memberikan pidato budaya dalam rangka peringatan Hari Perempuan Internasional di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Minggu (8/3/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menegaskan kisruh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri hingga berkembangnya isu soal kriminalisasi KPK bukanlah grand design yang diciptakan partainya. Sebab, PDIP peduli dan pasti mendukung pemberantasan korupsi.

"Kalau itu (kriminalisasi KPK) tidak ada ya urusannya dengan PDI Perjuangan. Tidak," ucap Megawati usai berpidato di peringatan Hari Perempuan Internasional di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (8/3/2015).

Ada spekulasi berkembang bahwa penunjukan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon kapolri pada pertengahan Januari 2015, adalah keinginan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dan saat para pimpinan KPK ditetapkan tersangka, diduga juga itu adalah bagian dari serangan balik.

Tapi Megawati enggan berkomentar. Menurut Presiden ke-5 RI itu, ia tak berwenang mengomentari kisruh KPK-Polri. Apalagi hal itu bisa ditanya langsung kepada yang berwenang.

Hanya saja Megawati enggan menuturkan siapa pihak yang dimaksud olehnya.

"Kami tidak mengurusi hal itu. Tanya ke sana saja (yang berwenang)," tukas Megawati Soekarnoputri. (Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya