Liputan6.com, Bandung - Aktivis perempuan dan penggiat antikorupsi menggelar aksi di Taman Alun-alun Kota Bandung, Jawa Barat pada peringatan Hari Perempuan Internasional, Minggu 8 Maret 2015 kemarin.
Dalam aksi ini digelar pula aksi perca melawan korupsi. Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (9/3/2015), para aktivis dan anak-anak mereka membubuhkan telapak tangannya pada cairan berwarna-warni yang kemudian ditempelkan di atas 3.200 lembar kain perca.
Kain perca ini nantinya akan diberikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai bentuk solidaritas dalam melawan korupsi.
Sementara itu, ratusan buruh perempuan yang mengenakan seragam warna merah melakukan aksi di depan Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.
Dalam orasi yang disertai isak tangis, para buruh perempuan ini mengungkapkan mereka sering dieksploitasi oleh sang pemilik perusahaan. Di antaranya upah rendah, cuti melahirkan dikurangi, dan kekerasan seksual dalam pabrik.
Atas semua eksploitasi tersebut, pendemo menuntut pemerintah melindungi hak-hak buruh perempuan dari penindasan kapitalis. (Mar/Ans)
Advertisement