Liputan6.com, Bogor - Kecelakaan yang melibatkan 5 kendaraan di jalur Puncak Bogor, semalam menelan nyawa 2 orang. Seluruh korban meninggal dan luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Goenawan Partowidigdo, Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Kanitlaka Polres Bogor Ipda Asep Saifudin mengatakan, usai terjadi kecelakaan, sopir tronton bernomor polisi B 9001 HQ yang diduga menjadi penyebab kecelakaan maut di Jalur Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor sudah tidak berada di lokasi kejadian.
"Iya, sopirnya kabur," ujar dia di Bogor, Kamis (12/3/2015).
Ia menuturkan, pihaknya juga belum mengetahui identitas sopir tersebut dan masih melakukan pengejaran. Beberapa saksi di tempat kejadian juga telah diperiksa.
Asep menuturkan, Rabu 11 Maret 2015 malam, truk yang mengangkut alat kontruksi bangunan melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Puncak menuju Jakarta. Truk kemudian tidak terkendali hingga menabrak Toyota Avanza bernopol B 1652 BZA yang berada di depannya. Truk tronton juga menabrak truk bernomor polisi F 9093 FD.
Dari arah sebaliknya, datang kendaraan pikap bernomor polisi F 8867 WQ dan juga sedan Mitsubishi Lancer bernomor B 1331 EA dan menabrak truk yang melintang tersebut.
Truk akhirnya menabrak sebuah ruko dan 5 motor yang sedang terparkir. Hingga akhirnya truk tronton terbakar, dan akhirnya membakar 5 motor.
Seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke Unitlaka Ciawi. Akibat kejadian ini, 2 orang tewas, yakni Fany, penumpang mobil Toyota Avanza dan Endang yang merupakan pejalan kaki. Kemudian 7 orang mengalami luka berat. (Mvi)