Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa setuju terhadap rencana pemberian dana sebesar Rp 1 triliun tiap partai politik (parpol). Menurut dia, dana tersebut wajar sebagai upaya preventif kepada parpol agar tidak berbisnis.
"Itu merupakan upaya preventif kepada partai politik agar tidak berbisnis," kata Khofifah dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Aceh Selatan, Jumat (20/3/2015).
Politisi PKB ini menuturkan, dana tersebut sejatinya digunakan untuk mendanai pendidikan politik bagi para kader parpol. Kendati, Khofifah menegaskan dana tersebut harus benar-benar digunakan untuk kegiatan partai bukan sebagai kegiatan berbisnis para kader dan anggotanya.
"Nantinya dana itu akan ada penggunaan kategorisasi seperti pendidikan politik, untuk kaderisasi politik, dan sebagi media komunikasi politik," lanjut dia.
Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan era Gus Dur ini mengatakan, dana untuk parpol dari pemerintah sebenarnya sudah dilakukan sejak lama. Hanya saja nominalnya tidak sebesar yang diwacanakan saat ini. Khofifah juga menyebutkan, sejumlah negara lain pun sudah melakukan hal yang sama.
"Negara-negara lain sudah melakukan itu. Itu fair. Biasanya dihitung berdasarkan unit cost perolehan suara pada pemilu terakhir, itulah yang dijadikan dasar pemerintah nantinya," pungkas Khofifah.
Awal Maret lalu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mewacanakan pemberian bantuan keuangan partai politik sebesar Rp 1 triliun per partai. Gagasan itu dilontarkan karena selama ini dana untuk parpol dianggap terlalu minim sehingga tidak mencukupi untuk membiayai kegiatan-kegiatan pokok partai.
Realita minim anggaran partai politik tersebut dinilai Tjahjo dapat mengakibatkan kecenderungan sejumlah politisi melakukan berbagai cara demi membiayai kegiatan operasional partai termasuk dengan cara korupsi. (Mut)
Mensos Khofifah Anggap Dana Parpol Rp 1 T Wajar, Asalkan...
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa setuju terhadap rencana pemberian dana sebesar Rp 1 triliun tiap partai politik (parpol).
diperbarui 20 Mar 2015, 17:14 WIBDiterbitkan 20 Mar 2015, 17:14 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cadas! Gus Baha Ungkap Yang Perlu Dilakukan jika Preman Pasar Tobat
Pelecehan hingga Pungli Coreng Momen Libur Nataru, Pj Gubernur Jabar: Sangat Memalukan
Keisha Cinantya Jadi Vokalis Baru HiVi Gantikan Neida Aleida, Sempat Kubur Mimpi Usia Jadi Ibu
Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka Terancam Sanksi PTDH
VIDEO: Viral Polisi Tangkap Satu Pelaku Perampokan Di Tol Tanjung Priok
Banyuwangi Makin Moncer, PT KAI Tambah Trayek Kereta Api dari Malang dan Purwokerto
Top 3 Berita Hari Ini: Ban Pesawat Etihad Airways Meletus Jelang Lepas Landas di Bandara Melbourne
VIDEO: Viral Moshing Antar Penonton Orkes Dangdut Di Demak Berujung Ricuh
VIDEO: Diduga Depresi, Kakak Adik di Kediri Ditemukan Tewas Membusuk dalam Rumahnya
Damri Layani 1 Juta Penumpang Lebih di Musim Nataru 2024/2025
VIDEO: Laka Lantas Di Monjali Libatkan Dua Sepeda Motor, Satu Pemotor Luka-Luka
Lini Tengah Liverpool Kegemukan, Stefan Bajcetic Kemungkinan Dipinjam Lagi ke Real Betis