Wakapolri: Bom Tanah Abang Disiapkan untuk Tawuran Antar-Geng

Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti menyatakan, hasil sementara ledakan di Tanah Abang itu tidak ada kaitannya dengan ISIS ataupun teroris.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 10 Apr 2015, 11:49 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2015, 11:49 WIB
Polisi Sisir Lokasi Ledakan Bom di Tanah Abang
Lokasi tempat terjadinya ledakan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2015). Tampak polisi sedang melakukan olah TKP. Akibat dari ledakan ini empat orang dikabarkan terluka. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Benda diduga bom meledak di tanah kosong kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu 8 April. Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menyimpulkan sementara bom itu sengaja disiapkan.

Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti menyatakan, hasil sementara ledakan di Tanah Abang itu tidak ada kaitannya dengan ISIS ataupun teroris. Begitu juga dengan rekam jejak 4 orang yang dirawat di RS Polri sampai saat ini masih didalami.

"Kita menduga barang ini disiapkan untuk perkelahian antarkelompok dan geng yang ada di sana. Kesimpulan sementara dari hasil fakta, keterangan didalami, dan latar belakang orang ini belum ada kaitan dengan aktivitas terorisme. Sedang kita dalami siapa. Masih butuhkan keterangan lain," kata Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (10/4/2015).

Dia juga membenarkan di lokasi ledakan ditemukan 49 bahan peledak. Selain itu di lokasi juga banyak ditemukan potongan paku dan batu. Barang bukti itu menguatkan dugaan bahwa bom itu dipersiapkan untuk perang geng.

"Tapi ada 49 bahan peledak yang belum meledak. Yang didalamnya memang ada serbuk isiannya, ada potongan paku tapi sudah lama, sudah karatan semua. Juga ada batu. Untuk apa? Kalau dilempar supaya bisa jauh sebagai pemberat," beber dia.

Lokasi ledakan, kata Badrodin, memang sengaja dibersihkan untuk acara hajatan. Dan 4 korban yang kini dirawat di RS Polri mengaku dimintai tolong seseorang untuk membersihkan tempat tersebut.

"Lokasi itu memang dibersihkan untuk acara hajatan. Lokasi dipinjam seseorang untuk hajatan. 4 Orang ini diminta untuk membersihkan. Sehingga ada bungkusan kemudian dipindahkan lalu meledak," tutup Badrodin. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya