Liputan6.com, Jakarta - Anggota relawan Pro Jokowi (Projo) Sunggul Sirait membantah pihaknya sebagai penumpang gelap di Pemerintahan Jokowi-JK. Menurut dia, yang jadi penumpang gelap adalah para pahlawan kesiangan.
"Bukan relawan penumpang gelap, malah kita dipuji. Yang tahu siapa penumpang gelap ya Bu Mega. Tapi kita duga, penumpang gelap itu yang dukung pihak lawan, begitu dilihat angin menang ke Jokowi, mereka jadi pahlawan kesiangan. Projo cinta buta pada Jokowi," kata Sunggul, dalam diskusi bertajuk Penumpang Gelap di Tikungan, di Jakarta, Sabtu (11/4/2015).
Wakil Ketua Fraksi Nasdem ‎Jhonny G Plate menambahkan, pihak yang menjadi penumpang gelap adalah lawan politik. Tapi ia tidak mendetail siapa lawan politik tersebut.
"Yang nikung selalu lawan. Sesama bus kota masa saling tikung. Partai koalisi juga ingatkan agar tidak gunakan kebijakan yang pakai topeng. Seolah-olah mendukung presiden tapi malah mencelakakan," tegas Jhonny.
Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebelumnya mengingatkan, Jokowi dan seluruh kadernya yang duduk di pemerintahan untuk mewaspadai gerakan tim sukses yang menjadi penumpang gelap di dalam kekuasaan.
"Pemilu secara langsung membawa konsekuensi pengerahan tim kampanye, relawan, dan berbagai kelompok kepentingan, dengan mobilisasi sumber daya. Kesemuanya wajar ketika diabdikan untuk pemimpin terbaik bangsa,"Â ujar Megawati dalam Pidato politiknya di Kongres ke IV, Bali, Kamis 9 April lalu.
"Namun praktik yang berlawanan kerap terjadi. Mobilisasi kekuatan tim kampanye sangatlah rentan ditumpangi kepentingan. Kepentingan yang menjadi penumpang gelap untuk menguasai sumber daya alam bangsa," imbuh Megawati. (Riz/Sun)
Projo: Kami Bukan Penumpang Gelap Jokowi
Megawati sebelumnya mengingatkan Jokowi dan seluruh kadernya yang duduk di pemerintahan untuk mewaspadai gerakan penumpang gelap.
diperbarui 11 Apr 2015, 11:28 WIBDiterbitkan 11 Apr 2015, 11:28 WIB
Gaya Jokowi ketika memberikan pidato saat menghadiri Rakornas II Projo di hotel Whiz Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (23/08/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Energi & TambangShell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Kenapa?
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Intip, Jadwal Masa Tenang Pilkada 2024 dan Aturannya
Top 3 Islami: Waktu Terbaik Sholat Taubat dan Doa Setelahnya, Cara Unik Gus Maksum Sembuhkan Pemabuk
Ini Alasan Investasi Properti di Tangerang Masih Menjanjikan
Ragam Acara Menarik di GJAW 2024 Buat Para Pecinta Otomotif
Miliarder Stanley Druckenmiller Jual Saham Nvidia, Alihkan Investasi ke Broadcom
Harga Cardano (ADA) Tembus USD 1 per Koin, Mampukah Menuju USD 10?
Sederet Emiten Siap Tebar Dividen pada 25-29 November 2024
Pantai Klayar Pacitan, Rekomendasi Wisata Pantai dengan Pesona Pasir Putih Memikat
5 KO Terbaik di ONE Friday Fights 88, Ada Terjangan Lutut sampai Tendangan Tinggi Mematikan
Sempat Unggul Dua Gol, Barcelona Ditahan Imbang Celta Vigo
3 Resep Praktis Mi Kangkung Belacan, Alternatif Mi Goreng Supaya Tak Bosan
24 November 1971: Pembajak Pesawat D.B. Cooper Curi Rp3 Miliar dan Terjun dari Ketinggian 3.000 Meter