Mendes Marwan Jafar Beber 3 Poin untuk Cairkan Dana Desa

Menteri Marwan juga meminta para kepala desa menyiapkan rencana optimalisasi dana desa yang pencairannya tinggal administrasi.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Mei 2015, 07:57 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2015, 07:57 WIB
Menteri Marwan jaffar. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Menteri Marwan jaffar. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Banjarmasin - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDT&T) Marwan Jafar bertemu para Kepala Desa dan jajaran pejabat Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) di Pendopo Kabupaten, Minggu 3 April 2015 malam. Pada pertemuan ini, ia meminta para kepala desa menyiapkan rencana optimalisasi dana desa yang pencairannya tinggal menunggu proses administrasi.

"Untuk mencairkan dana desa, harus disiapkan minimalkan tiga hal, RPJMDes, RKPDes dan APBDes. Yang belum penuhi, segera penuhi. Tadi disebutkan Bupati Bahwa dana desa dari APBN untuk Kabupaten ini sekitar Rp 41 miliar. Ini akan dibagikan 161 desa yang ada di sini," beber Marwan Jaffar dalam keterangannya yang dimuat Senin (4/5/2015).

"Gunakan seoptimal mungkin untuk membangun desa, silahkan atur sesuai dengan kebutuhan desa masing-masing, termasuk membuat BUMDes," ujar Mendes kepada 161 Kepala Desa dan jajaran pejabat Kabupaten HST yang antusias menghadiri pertemuan dengan tersebut.

Menteri Marwan juga mengingatkan agar para Bupati untuk segera mengeluarkan Peraturan Bupati soal pengelolaan dana desa. Sehingga proses pencairan dana desa oleh Kementerian Keuangan segera bisa dilakukan.

"Besaran dana desa yang akan diperoleh tiap desa tergantung pada empat juklak (petunjuk pelaksanaan), yakni jumlah penduduk, luas wilayah, kesulitan geografis dan kemiskinan. Tapi jika rata-rata setiap desa akan mendapatkan antara Rp 240 juta sampai Rp 280 juta," tambah politisi PKB ini.

Kabupaten HST yang ditempuh dengan waktu sekitar 2,5 jam dari Bandara Syamsudin Noor, merupakan daerah pertama yang dikunjungi Mendes pada hari pertama dari dua ahari blusukannya ke Kalsel. Ini merupakan pertama kali Marwan mengunjungi Kalsel setelah mengemban amanah menjadi Mendes PDT&T.

Bupati HST, Harun Alrasyid berharap, Mendes PDT&T bisa membantu wilayah yang dipimpinnya untuk memperkuat sektor pertanian. "Sebab, masyarakat kabupaten ini mayoritas adalah petani. Dengan produksi 220 ribu ton pad per tahun, kita sudah surplus dan sudah dua tahun mendapatkan Adikarya Pangan dari Pemerintah Pusat. Mendes harus memperkuat sektor ini," jelas dia.

Di HST, selain bertemu dengan Bupati dan Kepala Desa, Menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini terlebih dahulu menemui dan bersilaturahmi dengan KH. Muhtar, pimpinan Pondok Pesantren Pamangkih yang merupakan salah satu pesantren berpengaruh di wilayah tersebut.

Mendes akan melanjutkan blusukannya di Kalsel dengan mengunjungi Kabupaten Barito Kuala, Senin siang. Sebelum bergeser ke Barito Kuala, Marwan berencana melakukan olahraga sepeda santai dengan para wartawan di Banjarmasin pagi harinya. Kemudian bersilaturahmi dengan kader PKB di Ibukota Kalsel tersebut.

Di Barito Kuala, Menteri akan berdialog dengan Ulama, Bupati dan para Kepala Desa di Pawon Tlogo. Menjelaskan berbagai program, kendala dan strategi optimalisasi pemberdayaan masyarakat desa.

Marwan akan mengakhiri blusukannya ke Kalsel pada Senin sore. Sebelum kembali lke Bandara Syamsudin Noor untuk kembali ke Jakarta. Pembantu Presiden Jokowi ini juga menyempatkan diri bersilaturahmi ke kediaman Pengurus Suriah PWNU Kalsel. (Tnt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya