Rumah Duka Istri Dubes RI untuk Pakistan Ramai Kedatangan Kerabat

Pihak keluarga tak menyangka Heri tewas dalam musibah jatuhnya helikopter di Pakistan. Heri meninggalkan suami dan 2 anak laki-laki.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Mei 2015, 13:59 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2015, 13:59 WIB
Rumah Duka
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Yogyakarta - Kabar jatuhnya helikopter yang menewaskan sejumlah diplomat termasuk istri Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Pakistan membawa duka bagi keluarga.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang, Sabtu (9/5/2015), kerabat terus berdatangan ke rumah duka istri Dubes RI di Pakistan, Heri Listyowati di Jalan Agus Salim, Yogyakarta. Karangan bunga dukacita juga berdatangan.

Pihak keluarga tak menyangka Heri tewas dalam musibah jatuhnya helikopter di Pakistan. Heri yang dikenal periang dan senang berolahraga ini meninggalkan suami dan 2 anak laki-laki.

Dubes Burhan Muhammad bersama istri tengah melakukan kunjungan proyek pariwisata yang melibatkan 32 duta besar asing. Rombongan terbagi 4 dengan setiap helikopter rata-rata membawa 17 penumpang.

Detik-detik jatuhnya helikopter MI-17 itu terekam kamera. Helikopter jatuh di atas sebuah sekolah yang hangus terbakar di kawasan Gilgit, Pakistan Utara.

6 Korban tewas yakni 2 duta besar asal Norwegia dan Filipina, 2 istri duta besar asal Indonesia dan Malaysia, serta 2 lainnya yakni pilot dan kru helikopter. 13 Orang selamat di antaranya duta besar Indonesia, Malaysia, Polandia dan Belanda.

Sekretaris Kementrian Luar Negeri Pakistan, Aizaz Chaudhry menegaskan penyebab jatuhnya helikopter MI-17 karena kendala teknis, bukan karena serangan dari kelompok Taliban. Sebelumnya pihak Taliban mengklaim sebagai pihak yang bertanggung jawab atas jatuhnya helikopter tersebut. (Nda/Sss)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya