Liputan6.com, Jakarta - Hari libur nasional kerap dijadikan kesempatan bagi keluarga tahanan kasus korupsi untuk bertemu dengan anggota keluarga mereka yang tengah mendekam di sel tahanan. Tak terkecuali hari ini, libur Kenaikan Isa Almasih, sejak pagi satu per satu keluarga mendatangi tahanan KPK untuk temu kangen.
"Sudah ada yang datang sejak pukul 08.00 WIB pagi," ujar salah seorang petugas keamanan KPK yang enggan disebutkan namanya.
Tak cuma yang beragama Katolik dan Kristen Protestan, keluarga tahanan yang beragama Islam juga turut memanfaatkan hari libur ini untuk berkunjung ke rumah tahanan KPK, baik yang di Gedung KPK maupun Rutan KPK di Pomdam Guntur Jaya, Cipinang, dan Salemba.
‎
Misalnya istri Sutan Bhatoegana, Unung Rusyanti. Unung datang ke rutan yang ada di Gedung KPK bersama anggota keluarganya yang lain. Selain itu, terlihat juga istri Anas Urbaningrum, Atthiyah Laila, juga menjenguk suaminya. Atthiyah datang bersama anak-anak mereka.
Istri dan keluarga tahanan umumnya menjenguk dengan membawa makanan kesukaan tahanan. Namun bukan sesuatu yang mudah untuk mengorek keterangan dari mereka tentang jenis makanan yang dibawa. Mereka, para istri dan keluarga tahanan, memilih bungkam saat kunjungan.
Soal makanan tersebut, seorang petugas keamanan KPK mengungkapkan, "ya sebelum jenguk kan diperiksa barang-barang yang dibawa. Rata-rata bawa makanan. Tapi nggak tahu makanan apa. Biasanya makanan kesukaan," ujar petugas itu.
Pada libur Kenaikan Isa Almasih ini, ‎KPK memberi kesempatan kepada tahanan KPK yang memeluk agama Katolik dan Kristen Protestan untuk melakukan kebaktian di Gedung KPK.
Para tahanan pemeluk Katolik dan Protestan di antaranya Bupati Tapanuli Tengah Bonaran Situmeang, Direktur Utama PT Sentul City Kwee Cahyadi Kumala alias Swie Teng, pengusaha Gulat Manurung, mantan gubernur Papua Barnabas Suebu, dan Direktur Media Karya Sentosa Antonio Bambang Djatmiko. (Sun)
Libur Nasional, Tahanan KPK Temu Kangen dengan Keluarga
KPK memberi kesempatan kepada tahanan KPK yang memeluk agama Katolik dan Kristen Protestan untuk melakukan kebaktian di Gedung KPK.
diperbarui 14 Mei 2015, 14:27 WIBDiterbitkan 14 Mei 2015, 14:27 WIB
Tak cuma mereka yang beragama Katolik dan Protestan, keluarga maupun kerabat tahanan yang beragama Muslim juga turut datang menjenguk.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polri Terapkan Sistem Poin Bagi Pelanggar Lalu Lintas, Begini Aturannya
Bolehkah Memejamkan Mata saat Sholat? Ini 4 Hukum yang Perlu Anda Ketahui
Program Makan Bergizi Gratis Mulai Digelar Hari Ini, Tersebar 190 Titik di 26 Provinsi
Resep Opor Ayam Kampung Lezat dan Gurih, Mudah Dibuat Sendiri di Rumah
Tips Jaga Berat Badan Ideal ala Kreator Konten Kuliner Serly Asnim
Puluhan Petugas Kebersihan di Bone Bolango Nyaris Dirumahkan, Kenapa?
Wanita Seperti Ini akan Habiskan Pahala Amal Laki-Laki Kata Ustadz Das'ad Latif, Hati-Hati..
Kiat Song Joong Ki Merawat Wajah agar Mulus, Hasil Bocoran Kim Ji Won
Beredar Pesan WhatsApp soal Lokasi Rawan Aksi Begal di Medan, Kapolrestabes Gidion: Unggahan Lama!
Ustadz Adi Hidayat Enggan Bangunkan Istri untuk Sholat Malam, Ternyata Ini Alasannya
Libur Nataru, 15.277 Pemudik Kembali ke Jakarta Lewat Terminal Kampung Rambutan
Ayah Kandung Meghan Markle Berencana Tinggal di Asia Tenggara, Takut Tak Bisa Bertemu Cucu Selamanya