Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Ahok dibuat pusing dengan pembangunan Terminal Rawamangun, Jakarta Timur. Pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama yang marah itu bahkan kini tak mau lagi mengucurkan anggaran untuk perbaikan terminal.
Hal ini lantaran unit pelaksana teknis (UPT) parkir yang dibuat selama terminal belum jadi tak juga bekerja maksimal. Padahal menurut Ahok, pemerintah memiliki kewajiban mewujudkan fungsi terminal dengan baik. Termasuk fasilitas toilet, keamanan, hingga kenyamanan para penumpang.
"Mobil-mobil, bus di situ dari luar kota masuk ke situ setor-setor amplop nggak? Kan begitu kan? Bersih nggak semua terminal kita? Tidak. Bayar gaji UPT, perawatan juga kita, bikin baru juga mark up. Harganya mahal, fungsinya juga tak tercapai," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (29/5/2015).
Ahok juga heran dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Anggaran Rp 40 miliar yang digelontorkan untuk pembangunan Terminal Rawamangun dan Pulo Gebang tidak kunjung selesai.
Seharusnya, menurut dia, kalau ada masalah soal penghapusan aset dapat disampaikan langsung kepada dirinya agar dapat diurus dengan cepat. Belum lagi kongkalikong dengan para kontraktor dan konsultan.
"Rela didenda kenapa? Rela didenda karena untungnya pasti gede, rela didendanya paling mahal Rp 5 miliar, Rp 6 miliar. Kalau tahun ini dibongkar dibangun lagi masih dianggarkan berapa coba? Rp 15 miliar. Gila nggak? Berarti ini memang satu bangunan saya lihat ya saya suudzon pola-pola ingin bangun sesuatu," ujar Ahok.
Karena itu, dia ingin mencabut anggaran itu untuk diserahkan kepada PT Transjakarta sebagai Penyertaan Modal Pemerintah (PMP). Dia yakin, dengan diserahkan ke swasta pembangunan pasti selesai.
"Kalau kita (yang bangun) nggak jadi. Sesain bayar, konsultan bayar, belom lagi setahun baru borong terus pakai acara nggak selesai baru jadi setengah di sini. Itu dapat di sana-sini. Supaya apa? Supaya duitnya ngalir terus," pungkas Ahok. (Ndy/Mut)
Kemarahan Ahok Lihat Karut Marutnya Terminal Rawamangun
Ahok kini tak mau lagi mengucurkan anggaran untuk perbaikan Terminal Rawamangun, Jakarta Timur.
diperbarui 29 Mei 2015, 13:21 WIBDiterbitkan 29 Mei 2015, 13:21 WIB
Calon penumpang berjalan di depan bangunan baru terminal Rawamangun yang sedang direhabilitasi, Jakarta, Kamis (12/3/2015). Rehabilitasi terminal Rawamangun ditargetkan selesai Desember 2014, hingga kini belum beroperasi. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini Kunci Mendapat Kemuliaan dan Rezeki Lancar Tak Terduga Menurut Syekh Ali Jaber
Polisi Gelar Perkara Truk Tronton Maut di Slipi pada Kamis 28 November 2024
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan