Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua MPR yang juga Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Oesman Sapta Odang, menyatakan akan mengundurkan diri dari kursi Ketua Umum HKTI pasca-Munas HKTI ke-VIII yang digelar Jumat besok, 31 Juli 2015 di Ballroom Utama Kompleks Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
"Saya akan mengundurkan diri sebagai Ketua Umum HKTI yang saya pimpin selama 5 tahun. Sekaligus saya akan memperkenalkan mekanisme baru dalam kepengurusan HKTI," ujar pria yang akrab disapa Oso saat ditemui di sela-sela acara gladi bersih acara Munas HKTI di Ballroom Kompleks Asrama Haji, Jakarta, Kamis (30/7/2015).
Mekanisme baru atau peraturan baru yang akan diperkenalkan Oso selaku Ketua Umum adalah terkait dengan periodesasi Ketua Umum HKTI. Ke depan Ketua Umum HKTI hanya boleh dijabat selama 1 periode yakni 5 tahun.
"Itu adalah mekanisme atau prosedur baru yang akan diterapkan dalam kepengurusan HKTI pasca-Munas ke-VIII. Mudah-mudahan mekanisme baru tersebut akan menjadikan HKTI lebih baik lagi dan berdampak positif bagi petani Indonesia," tandas Oso. (Ado/Mvi)
Oesman Sapta: Saya Akan Mundur Sebagai Ketua Umum HKTI
Wakil Ketua MPR yang juga Ketua Umum HKTI Oesman Sapta Odang, menyatakan akan mengundurkan pasca-Munas HKTI ke-VIII.
diperbarui 30 Jul 2015, 20:24 WIBDiterbitkan 30 Jul 2015, 20:24 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Arti Gerhana Matahari: Fenomena Langka yang Menakjubkan
Apa Arti Homeschooling: Panduan Lengkap Pendidikan Berbasis Rumah
Apa Arti Kabinet: Pengertian, Fungsi, dan Sejarahnya di Indonesia
Apa Arti Kembang Desa: Makna dan Fenomena Sosial di Pedesaan Indonesia
Apa Arti Kalimat Opini: Pengertian, Ciri, dan Contoh Lengkap
Dharma: Survei Hanya Penggirinan Opini, Rakyat Jangan Terpengaruh
ASEAN Youth Fellowship 2024, Pemimpin Muda Bersatu untuk Masa Depan ASEAN yang Terhubung
VIDEO: Pelaku Pembunuhan di Loket PLN Ditangkap, Polisi Sita Senjata Rakitan
Kampanye Terakhir, Ridwan Kamil-Suswono Doa Bersama Anak Yatim
Pertamina Patra Niaga Uji Pemakaian Bioethanol E10 bersama Toyota dan TRAC
Libatkan UMKM, Mendag Lepas Ekspor Furnitur di Klaten
Provinsi di China Beri Subsidi Pereda Nyeri saat Melahirkan, Dorong Warganya untuk Punya Anak