Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri mengonfirmasi 2 warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban ledakan bom di depan Kuile Erawan, Bangkok, Thailand,‎ Senin kemarin. Keduanya adalah HI (61) mengalami luka, dan istrinya, LLT (61) meninggal dunia.
Menteri Luar Negeri‎ (Menlu) Retno LP Marsudi mengatakan, sejauh ini informasi yang diterima menyebutkan, 2 WNI itu tengah berwisata di Thailand ketika bom tersebut meledak.
"(Mereka) lagi berwisata," ucap Retno di Kantor Kemenlu, Jakarta, Selasa (18/8/2015).
Namun Retno menyatakan belum dapat informasi lebih detail terkait 2 WNI tersebut. Termasuk alamat rumah mereka di Tanah Air.
‎Menurut Retno, hal terpenting yang perlu dilakukan adalah mengatur pemulangan jenazah LLT ke Tanah Air. Mengingat, anak dari pasangan suami-istri itu juga tengah berada di Negeri Gajah Putih.
"Anak dari pasangan ini lagi di Bangkok juga, jadi kita akan atur (pemulangan jenazah) sehabis ini," pungkas Retno.
Sebuah bom meledak di keramaian depan Kuil Erawan, Bangkok, Thailand, Senin 17 Agustus 2015 kemarin. Sudah ada 22 orang yang dinyatakan tewas, termasuk 8 warga asing. 2 Di antaranya merupakan WNI, yakni HI (61) dan LLT (61). HI mengalami luka di bagian kepalanya, sedangkan istrinya meninggal dunia.
Belum diketahui pasti siapa yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Begitu juga motif di balik peristiwa berdarah tersebut.
Sejak 2006 silam, Bangkok menjadi saksi bisu pergolakan politik di Thailand, yang berujung pada 2 kudeta. Sampai insiden kemarin, jarang sekali ada warga asing yang terjebak dalam pertumpahan darah.
Kudeta paling anyar terjadi pada 2014, yang menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra --menyusul demonstrasi besar-besaran yang berlangsung 4 bulan.
Thailand juga didera masalah pemberontakan pihak Selatan, di dekat perbatasan dengan Malaysia. Sudah 6.400 orang tewas dalam konflik, mayoritas adalah rakyat sipil. (Rmn/Mut)
Menlu: 2 WNI Korban Bom Thailand Tengah Berwisata
Namun Retno menyatakan belum dapat informasi lebih detail terkait 2 WNI tersebut. Termasuk alamat rumah mereka di Tanah Air.
diperbarui 18 Agu 2015, 14:32 WIBDiterbitkan 18 Agu 2015, 14:32 WIB
Menlu RI Retno Marsudi dan Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Yuri Octavian Thamrin memberikan keterangan kepada wartawan usai Pertemuan Tingkat Menteri Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika di JCC, Jakarta, Senin (20/4/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BUMN Setor Dividen Rp 85,5 Triliun untuk Negara pada 2024
Cara Pembulatan Angka Dasar dan Excel, Langsung Jago Ikuti Latihannya
16 Parpol KIM hingga Relawan Jokowi-Gibran Diklaim Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono
Cara Pembatalan Tiket Kereta Api Online di KAI Access dan Website Resminya
Dharma-Kun Gelar Kampanye Akbar, Ini Aspirasi dan Harapan Warga
Apa Itu Baby Blues pada Ibu: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Dukung Pengembangan Ekonomi di Daerah Terpencil, Perusahaan Transportasi Udara Tambah Pesawat Baru
Disebut Jiplak Lagu Bruno Mars, Ini Kata Pihak Miley Cyrus Soal Flowers
Zeekr Hadirkan Dua Mobil Listrik Premium di GJAW 2024, Harga Mulai dari Rp 1 Miliar
Threads Prioritaskan Konten Sesuai Preferensi Pengguna, Kurangi Rekomendasi Acak
Ruben Amorim Bisa Langsung Ukir Tinta Emas saat Debut di Manchester United
Berantas Hoaks sampai Peretasan, Polda Metro Jaya Bentuk Ditressiber