Liputan6.com, Jayapura - Tim Disaster Victim Identification (DVI) telah mengidentifikasi 4 jenazah penumpang pesawat Trigana Air jenis ATR42 nomor lambung PK-YRN yang jatuh pada Minggu 16 Agustus 2015.
Identitas 4 jenazah disampaikan Kepala Pusat Dokkes Mabes Polri Brigjen Arthur Tampi didampingi Kapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw, Wakapolda Papua Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja, dan Direktur Operasional Trigana Air Service Benny Sumaryanto, di Rumah Sakit Bhayangkara, Jayapura, Kamis (20/8/2015).
Arhur Tampi mengatakan, jenazah bernomor 0001 teridentifikasi bernama Terianus Salawala. Dalam kesehariannya, warga Oksibil ini bekerja sebagai Sekretaris Bappeda Kabupaten Pegunungan Bintang.
Kantong jenazah 0002 teridentifikasi bernama Matius Nikolaus Aragay. Dia merupakan pegawai Kantor Pos Jayapura yang beralamat di Polimak II Gunung, Jayapura.
Kantong jenazah 0003 teridentifikasi bernama Boni Woriori, mahasiswa STIE Ottow Gesler Serui dengan alamat rumah di Serui. Kemudian, kantong jenazah 0004 adalah Wendepen Bamulki, seorang guru di Kampung Aldom, Oksibil.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol Rudolf Patrige sebelumnya mengatakan, tim DVI selesai memeriksa 4 jenazah hingga pukul 02.00 WIT dini hari tadi.
Kepolisian setempat saat ini juga tengah mengontrol kondisi emosional keluarga korban yang berkumpul di Gedung Tongkonan, Kotaraja yang berjarak 200 meter dari Rumah Sakit Bhyangkara tempat dilakukannya identifikasi jenazah.
Sementara itu, 50 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Trigana Air jenis ATR 42 dengan nomor lambung PK-YRN telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Jayapura. Ke-50 jenazah itu dibawa dari Oksibil ke Base Ops Lanud Jayapura di Bandara Sentani. (Mvi/Mut)
4 Jenazah Penumpang Trigana Air Teridentifikasi
Jenazah bernomor 0001 teridentifikasi bernama Terianus Salawala.
diperbarui 20 Agu 2015, 11:03 WIBDiterbitkan 20 Agu 2015, 11:03 WIB
Petugas mengangkat sejumlah peti jenazah korban kecelakaan Trigana Air di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (19/8). Lima awak dan 49 penumpang menjadi korban kecelakaan pesawat pada 16 Agustus 2015 lalu. (REUTERS/Muhammad Yamin)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Darah Tinggi Apa Boleh Minum Kopi? Simak Fakta Lengkapnya
Kasat Reskrim Solok Selatan Ditembak Mati Kabag Ops saat Usut Kasus Tambang Ilegal
Industri Petrokimia Bisa Bawa Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8%, Ini Syaratnya
Tips Kurus Tanpa Olahraga: 22 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan
Tips Agar Anak Cepat Jalan: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Alasan Kiai dan Gus Mojokerto Dukung Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim
Generasi Z dan Milenial, Siapkan Soft Skill Ini untuk Bersaing di Dunia Kerja
Trik Membuat Telur Asin Hanya dalam 10 Hari, Dijamin Hasilnya Sempurna
Tips Berhenti Merokok: Panduan Lengkap Menuju Hidup Sehat
6 Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Antar Polisi yang Memilukan
Buntut Kasus Polisik Tembak Polisi di Solok, Komisi III DPR Akan Datangi Polda Sumbar
Terpilih Jadi Ketua KPK, Intip Kendaraan di Garasi Setyo Budiyanto