Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon tidak terima dengan tudingan sejumlah kalangan yang menyebutkan, kunjungan rombongan Pimpinan DPR beserta beberapa anggota keluarganya ke Amerika Serikat (AS) dalam rangka menghadiri konferensi ketua parlemen dunia di PBB merupakan tindakan yang menghabiskan uang negara.
Dia berbalik menyindir balik kunjungan resmi Presiden Indonesia ke luar negeri yang juga membawa serta anak dan istri.
Pihak Istana menyatakan, keikutsertaan anak atau istri Presiden yang merupakan Ibu Negara telah diatur dalam undang-undang yang berlaku. Selama ini, tidak ada hal dilanggar oleh Presiden Jokowi dalam setiap melakukan kunjungan kenegaraan.
"Ya, itu ada aturannya begitu. Saya kira begitu," ucap Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/9/2015).
Pratikno mengatakan, jumlah rombongan Presiden tiap kunjungan keluar negeri telah dipangkas besar-besaran. Termasuk, jumlah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan rombongan tim pendahulu yang bertolak lebih dulu ke lokasi yang akan dikunjungi rombongan presiden.
"Jadi selama ini, ketika masuk di Setneg, kami melakukan perampingan luar biasa pada tim advance dan rombongan delegasi juga sangat terbatas, kecuali wartawan. Tim advance ke luar negeri kita cut hampir separuh dibandingkan tradisi yang ada selama ini," kata dia.
Menurut Pratikno, perampingan jumlah anggota yang ikut dalam rombongan presiden dilakukan demi efisiensi anggaran. Karena itu, tiap kunjungan kenegaraan, pihak Istana selalu mempersiapkan format rombongan dan fungsi-fungsi yang harus dilakukan.
"Maka dari itu, personel siapa yang perlu dilakukan. Misalnya kita rancang ke Timur Tengah, di dalam misinya, lebih banyak ekonomi, bilateral, maka anggota kabinet yang terlibat (berangkat) spesifik yaitu di bidang ekonomi," pungkas Pratikno.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengakui memang ada beberapa dari rombongan dewan yang membawa keluarganya ke Amerika Serikat, yakni Ketua DPR Setya Novanto, Ketua Badan Urusan Rumah Tangga Roem Kono, dan Anggota Komisi IV Robert Joppy. Namun, keikutsertaan mereka sama sekali tidak menghabiskan uang negara
"Tapi tidak usah dibesar-besarkan. Mereka semua bayar masing-masing," ungkap Fadli.
Fadli justru malah menyindir balik kunjungan resmi Presiden Indonesia yang juga membawa serta anak dan istri. "Presiden malah bawa istri dan anak-anaknya pada kunjungan resmi juga," sindir dia.
Selain itu, Fadli juga meminta publik mengecek jumlah delegasi yang ikut dalam kunjungan resmi Presiden dan Wapres ke luar negeri. Hal itu agar polemik ini tak hanya ditimpakan ke para wakil rakyat saja.
"Kunjungan Presiden dan Wakil Presiden, cek berapa jumlah delegasi, berapa tim advance, berapa biayanya, coba digali juga dong," ucap Fadli Zon. (Mvi)
Jokowi Disindir Bawa Anak Istri Saat Melawat, Ini Respons Istana
"Jadi selama ini, ketika masuk di Setneg, kami melakukan perampingan luar biasa pada tim advance," kata Pratikno.
diperbarui 08 Sep 2015, 17:08 WIBDiterbitkan 08 Sep 2015, 17:08 WIB
Mensesneg Pratikno memberikan keterangan terkait keputusan Presiden Jokowi yang mengajukan Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai calon baru Kapolri menggantikan Komjen Pol Budi Gunawan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (18/2/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
1 Amalan yang Paling Mendekatkan Perempuan ke Surga, Kata Ustadz Adi Hidayat
Momen Prabowo Subianto Beri Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024 pada Mbah Guru Matematika dan Pendiri Gubuk Baca
Pilkada Lampung 2024, Ini Kata Pengamat Hukum
Ketika KH Saifuddin Zuhri Ketahuan Menggunjing Mbah Mangli, Karomah Wali
Terganjal Persyaratan D4 dan S1, Nasib 249 Ribu Guru Non-ASN di Indonesia Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi
Prabowo Subianto: Kita Harus Jaga Uang Rakyat
Mengenal ENIAC Komputer Pertama di Dunia
Pusung Tagel, Gelung Tradisional Wanita Bali yang Menggambarkan Kedewasaan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 30 November 2024
Dengan Kedekatan, Cara Mbak Ita Cegah Kenakalan Remaja di Kota Semarang
Prabowo: Bukan Saya yang Dihormati Negara Lain, Tapi Indonesia Disegani
6 Potret Megah Katedral Notre Dame Prancis Usai Direnovasi Besar-besaran Jelang Dibuka Kembali ke Publik