Jasad WN Jepang Tewas di Apartemen Kasablanka Dikremasi

Jasad wanita tersebut pertama kali ditemukan oleh sang sopir pribadi dan sekuriti apartemen.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 10 Sep 2015, 11:59 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2015, 11:59 WIB
Mayat
Ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah Yoshimi Nishimura, WN Jepang yang ditemukan tewas di Apartemen Cassa Grande, Jalan Kasablanka, Tebet, Jakarta Timur sudah diambil keluarganya. Jasad wanita asal Negeri Sakura itu sebelumnya sempat disemayamkan di Ruang Jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat untuk keperluan autopsi.

Salah satu penjaga kamar jenazah yang enggan disebut namanya mengatakan, jasad Yoshimi diambil keluarganya sekitar pukul 09.00 WIB. Jenazah rencananya dikremasi di Bekasi, Jawa Barat.

"Sudah diambil sama keluarganya. Katanya mau dikremasi di daerah Bekasi," ujar penjaga kamar jenazah RSCM, Jakarta Pusat, Kamis (10/9/2015).

Dia menuturkan jenazah karyawan PT Yamaha itu sebelumnya telah diautopsi oleh tim dokter atas persetujuan keluarga. Autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban. Selain itu juga untuk keperluan penyidikan atas dugaan pembunuhan.

"Sudah diautopsi tadi malam setelah mendapat izin dari pihak keluarga dan untuk keperluan penyidikan," jelas dia.

‎Yoshimi ditemukan tewas di kamarnya di Apartemen Casa Grande, Jalan Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan pada Senin 7 September 2015. Dia diduga tewas dibunuh lantaran ditemukan bekas jeratan tali di lehernya.

Jasad wanita tersebut pertama kali ditemukan oleh sang sopir pribadi dan sekuriti apartemen. Yoshimi diduga sudah meninggal 2 hari sebelum ditemukan. Kondisi jenazahnya saat itu hanya mengenakan pakaian dalam dan ditutup selimut.

Polisi mengaku sudah mengantongi identitas pembunuh Yoshimi. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKB Audie Latuheru menuturkan, sudah ada titik terang dugaan kuat pelaku pembunuh wanita tersebut.

"Dugaan kuat pelaku pembunuhannya sudah ada. Sudah dibidik oleh pihak Polda Metro Jaya. Kami sudah memberitahukan identitasnya," ujar Audie pada 8 September 2015. (Ndy/Bob)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya