Adnan Buyung Dimakamkan di Sebelah Ayahandanya Usai Salat Id

Rasyid meminta semua pihak bisa memaafkan kesalahan ayahandanya.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 23 Sep 2015, 13:02 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2015, 13:02 WIB
20150923-Jenazah-Adnan-Buyung-Jakarta
Suasana rumah duka Adnan Buyung Nasution di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, (23/9/2015). Pengacara kondang Adnan Buyung Nasution meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah pukul 10.15 WIB. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Pengacara senior Adnan Buyung Nasution meninggal dunia. Dia mengembuskan napas terakhirnya pada usia 81 tahun di ruang ICCU Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta, pukul 10.14 WIB, Rabu (23/9/2015).

Jenazahnya kini disemayamkan di rumah duka di Jalan Poncol Lestari Nomor 7 Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Adnan Buyung akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir blok AA2, Jakarta Selatan, pukul 08.00 WIB, Kamis 24 September 2015.

"Besok pagi dimakamkan. Ayah sudah amanah untuk dimakamkan sebelah ayahandanya," ujar putra ketiga Adnan Buyung, Rasyid Alam Perkasa, di rumah duka, Jakarta, Rabu.

Menurut dia, almarhum ayahnya akan dimakamkan usai pelaksanaan salat Iduladha.

"Rencana dimakamkan habis salat id, dibawa ke masjid untuk disalatkan jenazah, kemudian berangkat ke Tanah Kusir," jelas Rasyid.

Selain itu, dia meminta semua pihak bisa memaafkan kesalahan ayahandanya. "Mohon dimaafkan kesalahan abang (Adnan Buyung). Semoga abang kusnul khotimah," pungkas Rasyid.

Adnan Buyung Nasution dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta pada Jumat 18 September karena menderita sakit gigi hebat.

Akibat sakit gigi tersebut, Adnan Buyung ‎tidak bisa mengonsumsi makanan yang keras dan hanya mampu makan makanan cair. Akhirnya, asam lambung Buyung naik dan muntah hebat, sampai berimbas pada debar jantung tak beraturan. (Mvi/Bob)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya