Jenazah Adnan Buyung Diserahkan ke Negara Sebelum Dimakamkan

Tokoh pendidikan Arief Rahman Hakim ‎yang akan memimpin doa.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 24 Sep 2015, 08:44 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2015, 08:44 WIB
20150923- Suasana Duka di Kediaman Adnan Buyung Nasution-Jakarta
Suasana duka di kediaman Adnan Buyung Nasution di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (23/9/2015). Adnan meninggal pada pukul 10.14 WIB di RSPI. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta Pengacara senior Adnan Buyung Nasution akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan hari ini. Sebelum dimakamkan, jenazah akan didoakan lebih dulu.

"Prosesi jam 06.30 sampai jam 08.00 WIB. Jam 7.30 disalatkan dan dilanjutkan upacara adat. Jam 08.00 jenazah diserahkan ke negara," ujar ‎Sekretaris pribadi Adnan Buyung, Rika Zulkarini, di lokasi, Kamis (24/9/2015).

Rika menjelaskan, tokoh pendidikan Arief Rahman Hakim ‎yang akan memimpin doa. "Nanti yang jadi inspektur upacara untuk penghormatan terakhir oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution. Untuk sambutan nanti oleh Todung Mulya Lubis," ujar Rika.

Rakyat Indonesia berduka meninggalnya Adnan Buyung. Bagi Presiden Jokowi, Adnan Buyung adalah seorang panutan dan tokoh bangsa. Buyung juga pejuang hak asasi manusia yang gigih, berani, dan berintegritas tinggi.

Jokowi berharap, Adnan Buyung dapat diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Adnan Buyung Nasution menghembuskan napas terakhirnya di ruang ICCU Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta, Rabu 23 September 2015 pukul 10.14 WIB.

Adnan Buyung Nasution dibawa ke RSPI, Jakarta pada Jumat 18 September karena menderita sakit gigi hebat. Pengacara senior 81 tahun ini meninggalkan istri, 4 anak, 11 cucu, dan 5 cicit. (Mvi/Mar)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya