Bantu Rumah Sakit Milik Kejaksaan, Ahok Dituding Nyogok Jaksa

kerjasama Kejaksaan Agung dan Pemprov DKI Jakarta di Rumah sakit Adhyaksa memunculkan dugaan bahwa Ahok sedang mendekati jaksa.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 06 Okt 2015, 15:13 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2015, 15:13 WIB
20151005-Ahok
Ahok goyang dumang bersama prajurit di Makodam Jaya, Jakarta. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Rumah Sakit Adhyaksa memasuki usia pertamanya. Fasilitas kesehatan yang ada di kawasan Cipayung, Jakarta Timur ini dibangun atas kerjasama Kejaksaan Agung dan Pemprov DKI Jakarta. Namun proyek bersama itu langsung menimbulkan pergunjingan dilingkungan Balaikota dan DPRD Ibukota.  

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dituding takut diperiksa kejaksaan sehingga mau menjalin kerja sama dengan rumah sakit yang awalnya diperuntukan untuk pasien tahanan Kejaksaan ini.

"Susah juga ya kalau orang politik. Sampai ada yang sms saya, 'alah lu takut aja sama kejaksaan makanya lu bantuin rumah sakit jaksa'," tutur Ahok di RS Adhyaksa, Jakarta Timur, Selasa (6/10/2015).

Menurut Ahok, tidak ada salahnya membantu Kejaksaan Agung dalam membangun rumah sakit. Mengingat Jakarta juga sedang kekurangan rumah sakit. Tapi, tetap saja ada pihak yang melihatnya lain.

"Ada lagi LSM juga bilang, enggak betul Anda bantu jaksa segala macam. Bangun rumah sakit kejaksaan paling rapi, pasti enggak ada korupsi gimana jaksa korupsi," tambah Ahok.

Karena itu, dirinya menegaskan, bahwa tidak ada hubungannya kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta bersama Kejaksaan Agung dengan proses hukum yang berjalan.

"Ada yang bilang DKI lagi nyogok jaksa nih. Aduh.. Bila ada yang terlibat kasus hukum silakan saja periksa. Orang DKI juga kalau salah tetap harus dihukum," tutup Ahok. (Dms/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya