Liputan6.com, Jakarta - Pengelola sekaligus Rektor Universitas Berkley Liartha S Kembaren (LK) mendatangi Bareskrim Polri. Kedatangannya tak lain untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus pemalsuan ijazah dan menyelenggarakan pendidikan tanpa izin.
Namun dia mengaku tak membawa serta dokumen-dokumen yang menguatkan bahwa universitas yang didirikannya resmi. Ia pun belum mau berkomentar banyak terkait pemeriksaannya hari ini.
"‎Saya cuma bawa surat panggilan. Nanti ya setelah pemeriksaan," kata Liartha di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/10/2015).
Tersangka LK diketahui sudah 2 kali mangkir panggilan pemeriksaan penyidik. Yaitu pada Selasa 6 Oktober dan Jumat 9 Oktober. Dia mengaku sakit dengan memberikan surat izin sakit dari Rumah Sakit Bhakti Asih, Tangerang.
"Penyidik datangi rumah TSK bersama dokter Polri. Disanggupi akan datang hari Senin 12 Oktober pukul 10.00‎ WIB," kata Kasubdit Politik dan Dokumen Dit Tipidum Bareskrim Polri, Kombes Rudi Setiawan, Jumat lalu.
Rudi menuturkan, ada 40 mahasiswa yang pernah mengikuti perkuliahan di Universits Berkley. Dimana dari mereka membayar sekitar 60 juta sampai 70 juta rupiah.
"Di Jakarta mendirikannya Tahun 2004, University of Berkley. Izin yang dimiliki izin kursus manajemen. (Biaya) Tergantung di mana akan diwisuda, semewah apa dilakukan," pungkas Rudi. (Ron/Mut)
Rektor Universitas Berkley Akhirnya Diperiksa Polisi
Tersangka LK diketahui sudah 2 kali mangkir panggilan pemeriksaan penyidik.
Diperbarui 12 Okt 2015, 14:40 WIBDiterbitkan 12 Okt 2015, 14:40 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bertandang ke Markas Barcelona, Benfica Tampil Percaya Diri
Harga Emas Tertekan Aksi Ambil Untung
Pengacara Ungkap Alasan Tom Lembong Pilih Kebijakan Impor Gula saat Jadi Mendag
Puasa Sia-Sia kalau Begini, Pahala Bisa Rusak Kata UAH
350 Kata-kata Ucapan Lebaran ke Pacar yang Romantis dan Berkesan
IHSG Berpeluang Melemah, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 11 Maret 2025
350 Kata-Kata Maaf Lebaran untuk Orang Tua yang Menyentuh Hati
Vatikan: Paus Fransiskus Merespons Pengobatan, Bahaya Kritis Terlewati
Mengenang Kim Sae Ron: Tragedi Bunuh Diri, Tekanan Sosial, dan Pentingnya Kesehatan Mental
350 Ucapan Ketupat Lebaran yang Menyentuh Hati
Arab Saudi Punya Manarah Robot, Inovasi AI untuk Jawab Pertanyaan Jemaah di Masjidil Haram
X Twitter Down Secara Global Akibatkan Pengguna Sempat Kesulitan Akses! Elon Musk Beri Penjelasan