PPP Kirim 10.500 Pemuda Ikut Program Bela Negara

PPP klaim satu-satunya partai yang terbuka mendukung program bela negara.

oleh Audrey Santoso diperbarui 22 Okt 2015, 19:21 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2015, 19:21 WIB
Djan Faridz Jenguk Suryadharma Ali di Rutan KPK
Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz menyambangi gedung KPK, Jakarta, Senin (27/4/2015). Djan mengaku kedatangannya untuk menjenguk mantan Ketum PPP, Suryadharma Ali (SDA). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz menyatakan dukungannya terhadap program bela negara. Bahkan Djan mengklaim sebagai partai yang paling pertama mendukung program Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu itu.

"Cita-cita beliau (Menhan) baik. Di dalam pembicaraan saya dengan beliau Senin pagi (19 Oktober 2015), saya sampaikan PPP siap mendukung program Bela Negara," kata Djan di Gedung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015).

Bahkan kata dia, Djan kaget dan terharu karena PPP satu-satunya partai politik yang menyatakan dukungan pada program ini.

Di hari yang sama, lanjut Djan, dirinya mengirim pesan singkat kepada Ryamizard, berisi pernyataan PPP akan mengirim masing-masing 1000 relawan dari 34 provinsi di Indonesia untuk mengikuti program bela negara.

PPP sendiri memiliki dua organisasi sayap pemuda yaitu Angkatan Muda Ka'bah (AMK) dan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK).

"Saya secara tertulis melalui sms ke beliau malamnya, mengatakan setiap DPW (Dewan Pengurus Wilayah) siap mengirimkan 1.000 AMK dan GPK yang akan kami rekrut per provinsi. Saya berjanji akan menyiapkan anak-anak kami," ujar Djan.

Sejauh ini, sudah ada 10.500 relawan gabungan dari AMK dan GPK se Yogyakarta dan Jakarta yang siap mengikuti program bela negara. Sementara minggu depan, rencananya DPW Jakarta akan merekrut lagi 500 anak muda.

"Yogya ada masing-masing 5.000 anggota AMK dan GPK. Ini luar biasa memang. Kalau Jakarta baru 500 (orang) minggu ini dan ketua DPW bilang 500 (relawan) lagi minggu depan," kata Djan. (Nil/Sun)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya