Prabowo Dukung Program Bela Negara Pemerintah

Menteri Pertahanan Ryamizard Raycudu resmi membuka kegiatan Pembentukan Kader Pembina‎ Bela Negara di 45 kabupaten/kota seluruh Indonesia.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 22 Okt 2015, 19:09 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2015, 19:09 WIB
20150903-Konferensi Pers KMP-Jakarta
Prabowo Subianto memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup KMP, Jakarta, Kamis (3/9/2015). Pertemuan tersebut membahas PAN yang bergabung dengan Pemerintah (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Raycudu resmi membuka kegiatan Pembentukan Kader Pembina‎ Bela Negara di 45 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Kegiatan ini diikuti 4.500 kader bela negara.

Khusus di Ibukota, pembukaan dipimpin langsung oleh Ryamizard di Kantor Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kemhan, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015). Sedangkan di 44 kabupaten/kota dibuka oleh masing-masing kepala daerahnya yang bertempat di kodam-kodam setempat.

Program Bela Negara ini pun mendapatkan perhatian dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurut Prabowo, konsep Bela Negara itu penting.

"Kalau saya memandang penting, tapi saya belum baca rinci usulnya bagaimana," ujar Prabowo di Kantor DPP Gerindra, Jakarta.

Namun Prabowo perlu waktu sebelum bisa menilai apakah program tersebut efektif nantinya atau tidak. "Saya belum baca rinci. Nanti saya akan cari tahu," pungkas Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Ryamizard mengatakan, kegiatan Bela Negara bertujuan untuk mewujudkan para kader yang mampu‎ menyelenggarakan pembinaan kesadaran bela negara. Kemudian, mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari serta mampu menyosialisasikan kepada orang lain.

Selain itu, menurut Ryamizard Ryacudu, sasaran pembentukan Bela Negara, yaitu tercapainya pembina Bela Negara yang memiliki kepemimpinan dan disiplin yang baik, berkepribadian dalam berbudaya dan mampu bekerja sama dalam bentuk tim. (Ndy/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya