Menko Luhut Ajak 4 Menteri Terbang ke Kalteng Pantau Kabut Asap

Bersama rombongan Menko Luhut naik helikopter menuju Pulang Pisau dari Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Kalsel.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Okt 2015, 11:09 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2015, 11:09 WIB
20151016- Sejumlah Menteri Kumpul di DPR Bahas Kabut Asap-Jakarta
Ketua DPR Setya Novanto, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri LHK Siti Nurbaya dan Menkes Nila F Moelok memberi keterangan usai menggelar pertemuan terkait kebakaran hutan dan kabut asap di Jakarta, Jumat (16/10). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengajak 4 menteri Kabinet Kerja meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Bersama rombongan Menko Luhut naik helikopter menuju Pulang Pisau dari Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Kalsel.

Sabtu (24/10/2015), menteri yang ikut dalam rombongan, yaitu Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

Sebelum ke lokasi, mereka melakukan rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kalimantan Tengah. Menteri-menteri tersebut akan kembali ke Jakarta sore nanti melalui Banjarmasin.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memberi mandat kepada Menko Luhut sebagai koordinator penanggulangan bencana kebakaran hutan dan kabut asap. Karena tugas itu maka Menko Luhut membatalkan kunjungannya ke Amerika Serikat.

Padahal rencananya dia akan turut serta bersama Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Negeri Paman Sam itu hari ini.

Luhut akan memimpin 21 jajaran pemerintah dan lembaga terkait dalam upaya penanganan kebakaran hutan dan kabut asap. Di antaranya adalah gubernur, bupati, wali kota, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

"Diharapkan bisa memudahkan pekerjaan. Presiden juga sudah meminta ke PMK (Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) untuk siapkan langkah-langkah terkait kesehatan, pendidikan, dan lain-lain," ucap Luhut pada 23 Oktober kemarin. (Ant/Ndy/Ron)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya