PKS Targetkan Raih 12 Persen Suara di Pemilu 2019

PKS berambisi ingin menjadi partai papan atas.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Nov 2015, 08:18 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2015, 08:18 WIB
20151103-PKS-Gelar-Mukernas-ke-IV-di-Depok-Jakarta-YR
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Musyawarah Kerja nasional (Mukernas) ke-4 pada 3-4 November di Depok, Jawa Barat (3/11). Mukernas dipimpin Presiden PKS Sohibul Iman dan beragendakan pembahasan 70 program pelayanan. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berambisi menjadi partai papan atas dalam pemilu 2019. Untuk itu, PKS akan menargetkan perolehan 12 persen suara dalam Pemilu 2019.

"Pada waktu Munas kami menetapkan bahwa kami PKS ingin naik kelas dari partai papan tengah (dengan suara) di bawah 10 persen menjadi papan atas (dengan suara) di atas 10 persen. Kami menetapkan pada waktu itu secara nasional agregatnya 12 persen," ujar Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dalam konferensi pers usai penutupan Mukernas ke-4 PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Rabu 4 November 2015.

Sohibul Iman mengatakan Majelis Syuro PKS sebelum Munas lalu memutuskan PKS harus naik kelas menjadi partai papan atas pada Pemilu 2019. Kemudian, keputusan tersebut lalu dibawa ke Munas dan diputuskan, untuk naik menjadi partai papan atas, PKS harus meraih suara nasional minimum 12 persen.

Mantan Wakil Ketua DPR ini menjelaskan, penetapan suara nasional minimal 12 persen berdasarkan prediksi terhadap potensi internal dan konstelasi politik eksternal.

"Apakah realistis? Sebetulnya kalau kita lihat pencapaian-pencapaian suara di tiap-tiap daerah di Indonesia beragam. Ada yang sudah 12 persen ke atas sudah banyak. Ada juga yang di bawah. Pembacaan kami yang disampaikan teman-teman semua, kemudian kami temukan angka 12 persen," kata Sohibul. (Nil/Bob)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya