Jokowi Minta Para Gubernur Soroti Kemiskinan dan Pengangguran

Hal itu dilontarkan Jokowi di hadapan peserta Munas APPSI di Makassar, Sulawesi Selatan.

oleh Ahmad Yusran diperbarui 25 Nov 2015, 22:07 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2015, 22:07 WIB
Jokowi Ladeni Curhatan Petani di Sawah
Jokowi tampak turun kesawah dan menghampiri para petani yang sedang menggarap sawah. Jawa Tengah,Jumat (13/6/14) (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Makassar - Presiden Joko Widodo mempersilakan gubernur di seluruh Tanah Air melakukan pembangunan, asalkan memperhatikan aspek pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan kemiskinan. Hal itu dilontarkan Jokowi di hadapan peserta Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Makassar, Sulawesi Selatan.

Menyangkut soal pertumbuhan ekonomi, Jokowi memuji angka pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan yang mencapai angka 7%. Dan capaian angka itu di atas angka pertumbuhan nasional yang nilainya 4,7%.

"Saya pernah jadi wali kota dan gubernur, jadi tidak perlu takut. Dan kita harus berani berubah di era persaingan saat ini," ucap Jokowi di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (25/11/2015).

Tanggap Kondisi Global

Jokowi mengungkapkan daerah yang mampu beradaptasi dengan kondisi dunia saat ini, adalah daerah yang dapat bersaing dan berkompetisi satu sama lainnya untuk berprestasi.

"Makanya sinergi antar-kabupaten atau kota diperlukan. Dan untuk sekarang ini kita lupakan menjual sumber daya alam karena ada komoditas lain. Sehingga ke depan industrialisasi kita majukan sebagai nilai tambah," jelas Jokowi.

Para gubernur pun harus selektif jika ada investor yang mau berinvestasi sumber daya alam. "Sebab ada sektor lain yang perlu dimajukan seperti industrialisasi, manufaktur dan lainnya," pungkas Jokowi. (Ans/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya