Ahok: Ikan Mati di Jakarta karena Volume Air Sungai Meningkat

Banyak kadar air sungai sudah banyak tercemar, terutama di bagian hulu.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 01 Des 2015, 15:50 WIB
Diterbitkan 01 Des 2015, 15:50 WIB
20150626-Gubernur Ahok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang karib dipanggil Ahok, tidak heran dengan banyaknya ikan yang mati di pantai utara Jakarta. Hal ini disebutnya sama dengan kolam ikan yang ada di kawasan terpadu Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Kamu tahu enggak kolam ikan yang di Epicentrum? Kolam ikan yang dibikin kayak sungai. Itu ikannya semua juga mati," kata Ahok usai membuka Rakerda REI DKI Jakarta di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Selasa (1/12/2015).

Di kawasan terpadu itu memang mengalir aliran seperti sungai. Menurut Ahok, itu bukanlah sungai alami melainkan sungai buatan yang kemudian diisi ikan.

Ahok yakin penyebab matinya ikan-ikan itu karena volume air sungai meningkat di musim hujan ini. Utamanya mengingat banyak kadar air sungai sudah banyak tercemar terutama di bagian hulu.

"Kenapa mati? Pasti ada sungai yang masuk. Jadi begitu musim hujan itu kan kolam buatan bukan sungai yang dibersihin. Kolam dibuat kayak sungai. Itu kolam ikan di Epicentrum itu.
Nah, begitu ada penambahan volume air dari sungai, makanya air sungai kita di hulunya itu banyak pencemaran," ucap Ahok.

Sampai saat ini memang belum ada laporan resmi yang disampaikan kepada Ahok terkait penyebab pasti matinya ikan-ikan itu. Sejauh ini dugaan utama karena aliran sungai.

"Saya enggak tahu laporannya dari sungai," ujar Ahok.**

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya