Putusan PK MA Kurangi Hukuman Penjara Angelina Sondakh 2 Tahun

Hukuman penjara Angelina Sondakh berkurang menjadi 10 tahun dari sebelumnya 12 tahun.

oleh Oscar Ferri diperbarui 30 Des 2015, 12:07 WIB
Diterbitkan 30 Des 2015, 12:07 WIB
Jadi Saksi Anas, Angelina Sondakh Menangis
Dalam kesaksiannya Kamis (14/8/14), Angie mengaku sempat dipalak Nazaruddin agar menyumbang dana untuk ajang pemilihan ketua umum pada Kongres Partai Demokrat tahun 2010 di Bandung. (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Mahkamah Agung (MA) mengabulkan peninjauan kembali atas pengajuan Angelina Sondakh. Hukuman penjara terpidana kasus korupsi dalam pembangunan wisma atlet Kemenpora dan Kemendiknas itu berkurang menjadi 10 tahun dari sebelumnya 12 tahun.

"Menghukum pemohon dengan pidana penjara 10 tahun denda Rp 500.000.000 Subsider 6 bulan kurungan," kata juru bicara MA Suhadi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (30/12/2015).

Selain itu, MA juga memutuskan bahwa Angelina dihukum untuk membayar uang pengganti sebesar Rp 2,5 miliar, "dan US$ 1,2 juta Subsider 1 tahun penjara."

Dalam keterangannya, Suhadi menyebut bahwa surat putusan perkara PK bernomor No.107K/Pid.Sus/2015 telah dikeluarkan pada Selasa 29 Desember 2015.

"Angelina Sondakh dengan Amar terbukti melakukan tindak pidana Korupsi melanggar Pasal 12a jo Pasal 18 UU Tipikor No 31 Tahun 1999 jo UU No 20 tahun 2001," demikian Suhadi.

Pada pengadilan tingkat pertama, Angie divonis 4 tahun 6 bulan penjara. Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menilai Angie terbukti bersalah dan melanggar ketentuan yang diatur dalam Pasal 11 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Di tingkat banding, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memperkuat putusan Pengadilan Tipikor. Terdakwa korupsi permainan anggaran di Kemenpora dan Kemendiknas itu tetap divonis 4,5 tahun penjara.

Atas putusannya ini, jaksa KPK mengajukan kasasi karena tidak sesuai dengan tuntutannya yang meminta agar Angie dihukum 12 tahun penjara ditambah denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan.

Akhirnya, Mahkamah Agung menerima kasasi Jaksa Penuntut Umum menyatakan Angie terbukti aktif meminta uang dari Mindo Rosalina Manulang.

"Menjatuhkan pidana 12 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsidair 8 bulan kurungan," kata Hakim Artidjo Alkostar dalam keterangan tertulisnya, Kamis 21 November 2013.

Kasasi itu diputus Rabu 20 November 2013. Hakim yang menangani perkara ini adalah Artidjo Alkostar, MS Lume, dan Asikin. Majelis Kasasi menilai Angie aktif meminta imbalan uang ataupun fee kepada Mindo Rosalina Manulang sebesar 7 persen dari nilai proyek, dan disepakati 5 persen.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya